Mohon tunggu...
Pagar BRC
Pagar BRC Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Contoh Pidato Anak Sekolah Tentang Hilmah Shaum Ramadan

28 Mei 2017   21:25 Diperbarui: 28 Mei 2017   22:28 19021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah salah satu Contoh Pidato yang membahas tentang Hikmah Shaum Ramadhan bagi anak sekolah.Semoga saja bisa ada gunanya bagi yang ingin belajar tentang pidato,terutama anak sekolahan.

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Besar Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, kepada para sahabat, para tabiin, semoga sampai kepada kita semua sehingga kita semua mendapat pertolongannya di hari kiamat. Aamiin.
Dewan juri yang saya hormati,hadirin walhadirat yang dimuliakan Allah.
Dalam kesempatan ini ijinkanlah saya membawakan tema” Hikmah Shaum Ramadhan”

Allah memawajibkan umatnya untuk melaksanakan saum ramadhah sesuai dengan firmannya :

‘Audzubillahiminasyaithonirrojim bismillahirrahmanirrahim
Ya ayyuhaladziina aamanuu kutiba ‘alaikummshuyaamu kamaa kutiba ‘alaladziina minqablikum la’allakum tattaquun.

Kewajiban shaum telah Allah wajibkan sejak tahun ke 2 hijriyah, sesuai dengan namanya shaum ramadhan dilakukan tiap hari pada bulan ramadhan. Awal bulan ramadahan dapat diketahui dengan menyempurnakan bulan sya’ban 30 hari. Atau dengan Ru’yah hilal atau hisab.

Shaum berarti menahan(imsyak) sedangkan menurut syara shaum ialah menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkanya shaum  mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Shaum adalah menahan diri dari makanan dan minuman dan menaha hawa nafsu serta hal-hal yang dapat mengurangi pahala shaum.
Menurut kesehatan  shaum dapat menjadikan badan kita sehat sesuai dengan sabda Rasul “ bershauamlah maka kamu akan sehat”. Selain baik untuk kesehatan shaum mempunyai beberapa hikmah, diantaranya :

1.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
2.Meningkatnya penghayatan dan pengamalan agama islam.
3.Meningkatkan kesehatan mental terhadap gangguan kejiwaan.
4.Mendidik dalam pengendalian diri terhadap hal-hal buruk dan keji.
5.Menumbuhkan rasa kasih sayang kepada faqir miskin.
6.Membiasakan diri memelihara amanah.
7.Melatih kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian.

Demikianlah uraian singkat tentang hikmah shaum ramadhan, semoga menjadi ilmu dalam rangka mengisi bulan ramadhan tahun ini. Sebelum berpisah ada pantun yang akan saya sampaikan, kalau ada sumur di lading boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang boleh kita berjumpa lagi.

Ditutup dengan doa kafaratulmajlis subhanakallohumma wabihamdika astagfiruka waatubu ilaih. Hadanallah waiyyakum ajma’in billahi taufik walhidayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun