Carica merupakan buah domestik dari daerah Dieng. Daerah yang dikenal dengan duhu dinginnya dan merupakan salah satu pegunungan tertinggi yang ada di Jawa Tengah. Menyangkut Dieng, tidak akan luput dengan wisata sejuta alamnya yang indah dan mempesona setiap orang yang mengunjungi.Â
Selain daerah yang eksotis, disana juga terdapat berbagai makanan khas yang tidak dimiliki daerah mana pun. Itulah CARICA. Buah yang mirip dengan papaya ini tumbuh subur di dataran tinggi Dieng. Hampir separuh daerah yang ada disana terdapat kebuh Carica, oleh karena itu buah ini juga menjadi sumber pencaharian lain yang digeluti oelh petani disana.
Carica biasanya diolah menjadi manisan. Karena tekstur keras seperti buah papaya muda, membuat buah ini tidak bisa dimakan langsung. Rasa aslinya tidak terlalu manis, namun rasa ketika sudah menjadi manisan sangat lezat dan memiliki rasa manis yang pas.Â
Sehingga banyak orang yang menjadikan manisan ini sebagai sandingan saat buka puasa. Seperti manisan lainnya, Carica lebih segar dihidangkan saat dingin dan dimakan tengah hari yang terik.
Pemasaran Carica ini sudah meluas sampai keluar kota. Melalui toko oleh-oleh yang ada disetiap tempat wisata yang ada disekitaran daerah Dieng. Selain itu juga, produser sudah merambah kedunia bisnis online sehingga kita bisa memesannya kapanpun kita mau.Â
Namun akan lebih puas juka kita membeli langsung di tempat asal. Selain untuk berburu manisan khas ini, kita juga bisa menikmati panorama Dieng yang asri, insah dan alami. Baru setelah puas menikmati keindahan Dieng kita juga bisa menjadikan Carica ini menjadi buah tangan untuk sanak saudara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H