Berjualan Risoles, Mahasiswi Raup Omset Jutaan Rupiah

“Berjualan Risoles, Mahasiswi Raup Omset Jutaan Rupiah “

1373364574475628053

Yogyakarta- Sekilas sosok Fiani Syukri sama seperti mahasiswa pada umumnya. Namun siapa sangka, mahasiswi semester 3 dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Yogyakarta itu telah mengisi waktu luangnya dengan berbisnis. Bisnis yang ia gelutnya pun tidak main- main. Ia menggeluti bisnis di bidang kuliner, yaitu Risoles.

“Awal mulai berbisnis itu sewaktu masih jadi mahasiswa baru. Saya terinspirasi dengan kakak saya yang sukses dalam berbisnis. Dan awal saya berbisnis, saya mencoba memproduksi pizza mie. Tetapi namanya masih belajar, jadi pizza mie saya gagal. Tetapi saya terus berusaha untuk memulai bisnis lagi. Saya pun memberanikan diri untuk berbisnis risoles seperti kakak saya”, ujarnya sambil tersenyum.

Yang membuat saya terkesan oleh sosok Fiani ini adalah, ia tetap bersemangat dalam kuliahnya. Tidak hanya itu, di kampus ternyata ia juga mengikuti organisasi. Lalu bagaimana cara mengatur waktunya?

“Cara mengatur waktunya tidak ada tips khusus, hanya saja ketika saya sedang melaksanakan masing- masing tugas saya, saya melakukannya dengan fokus dan tanggung jawab. Karena saya tidak ingin gara-gara bisnis, kuliah saya jadi berantakan”, sambil tersenyum.

Berjualan risoles menuntut Fiani untuk dapat mengejar target. Terbukti selama 1 hari, ia harus mampu memproduksi risoles sebanyak 50-60 buah. Dan dalam satu hari itu juga, Fiani harus mampu menjual risoles semuanya. Dengan membawa risoles ke kampus dan bekerja sama dengan pemilik catering di daerah rumahnya, Fiani mampu meraup omset jutaan rupiah.

Dari sinilah Fiani mulai mengembangkan bisnisnya. Bahkan sejak awal ia membuka bisnis risoles dengan memberi nama “ Yu Romlah”. Nama tersebut adalah nama turun temurun dari ayah angkatnya yang telah mendidiknya hingga ia mampu seperti ini. Ia memakai nama itu sebagai wujud terima kasih kepada ayah angkatnya tersebut.

Kini Fiani telah meraih sukses baik di bidang bisnis maupun di bidang pendidikan. Tetapi mimpi Fiani tidak berhenti di sini saja. Ia akan terus meningkatkan inovasi bisnisnya tersebut.

“Sukses dapat diraih oleh siapapun, asal kita terus berusaha dan berdoa dengan konsisten”