Mohon tunggu...
Jeremy TumburMamompar
Jeremy TumburMamompar Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa Unsia

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0

26 Juli 2021   10:00 Diperbarui: 26 Juli 2021   10:07 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi industri 1.0. dimulai sekitar tahun 1800-1900, yang dimana revolusi ini belum menggunakan tenaga mesin dan masih menggunakan tenaga manusia sendiri, mesin pertama kali muncul adalah mesin uap. Di dalam revolusi industri 1.0 terdapat beberapa sektor industri diantaranya, Industri tekstil, Industri besi dan baja, dan industri transportasi. Industri tekstil di mulai dengan pembuaatan mekanisme mesin pintal yang mengalami peningkatan berlipat --lipat. Industri Besi dan Baja.

Revolusi industri 2.0, dimulai sekitar tahun 1900-1960, dikenal dengan revolusi teknologi, yang dimana pada masa revolusi ini telah ditemukannya mekansme sebuah sistem produksi massal dengan menggunakan jalur perakitan yang lebih efektif serta efisien, dan mutu dan kualitasnnya telah memenuhi standar yang di inginkan, dengan perkembangan ini masih ada beberapa kendala pembuatan atau memproduksi suatu barang yang menggunakn energi listrik. Beberapa jenis yang di ciptakan pada masa ini adalah lampu, mesin telegraf, dan teknologi Assembly Line.

Revolusi Industri 3.0, dimulai sekitar tahun 1960-2010, yang dimana terjadi pembentukan inovasi pengembangan suatu sistem perangkat lunak untuk memanfaatkan serta menggunakan perangkat keras elektrotik dalam kehidupan keseharian. Revolusi ini juga merupakan revolusi yang menggunakan mesin uap, serta menciptakan tenaga listrik yang disertai teknologi computer dan robot. 

Selain teknologi computer dan robot, masih ada inovsi dan kemajuan yang lain dalam Revolusi Industri 3.0 diantaranya, pengaksesan jaringan internet, berkembngnya peralatan elektronik handphone smartphone, terciptanya inovasi dalam sistem perangkat lunak, serta terciptanya inovasi dan pengembangan dalam sebuah sumber energi yang baru.

Revolusi Industri 4.0, dimulai pada tahun 2011 - sekarang ini, yang dimana ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan juga mesin dengan bentuk yang virtual atau yang dikenal dengan istilah cyber physical.

Klaus Schwab selaku Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF) adalah orang yang untuk pertama kalinya memperkenalkan revolusi Industri 4.0. Dalam perkenalannya, revolusi ini disebut akan secara fundamental mengubah hidup dan kerja manusia. Dibanding pendahulunya, revolusi industri ini punya ruang lingkup, skala, dan kompleksitas lebih luas.
 
Sejumlah bidang yang memanfaatkan teknologi baru untuk membuat terobosan adalah:

Internet of Things (IOT),Big Data, Artifical Intelegence(AI), Rekayasa Genetika atau mesin pintar. Untuk mengetahui apa itu industri 4.0, Anda bisa mencari pengertiannya menurut para ahli. Secara sederhana, revolusi industri 4.0 merupakan era industri yang memungkinkan seluruh entitas di dalamnya untuk saling berkomunikasi kapan saja secara real time dengan memanfaatkan teknologi internet. 

Kemudahan ini mendorong tercapainya kreasi nilai baru.

Contoh penerapan revolusi industri 4.0 yang sudah terlaksana di Tanah Air adalah kebijakan esmart Industri Kecil dan Menengah (IKM). Kebijakan tersebut membantu para pelaku usaha untuk secara lebih masif dapat mempromosikan produk mereka di platform digital.

Revolusi Industri 5.0, atau yang biasa disebut dengan society 5.0 adalah Semua kemajuan dan perubahan yang dibawa revolusi industri 4.0 mungkin membuat banyak orang merasa tidak ada revolusi lagi yang bisa terjadi. 

Namun, pikiran itu musnah setelah muncul era Society 5.0, sebuah konsep yang dihadirkan oleh Federasi Bisnis Jepang. Konsep yang sudah diusulkan dalam 5th Science and Technology Basic Plan ini dijadikan masyarakat masa depan yang harus dicita-citakan oleh Negeri Matahari Terbit ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun