Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang biasa dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 di Pakualaman. Ia adalah putra dari GPH Soerjaningrat. Ia memiliki peran penting dalam kemerdekaan dan pendidikan di Indonesia.Â
Pada tahun 1922, Ki Hadjar Dewantara mendirikan perguruan sekolah bernama Taman Siswa. Ki Hadjar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pengajaran di Indonesia dari tanggal 19 Agustus 1945 hingga 14 November 1945. Tanpa Ki Hadjar Dewantara, rakyat Indonesia akan mengalami kebodohan seperti tidak bisa menulis, membaca, serta menghitung. Ki Hadjar Dewantara meninggal pada tanggal 26 April 1959 di umur 69 tahun.Â
Tanggal kelahirannya menjadi Hari Pendidikan Nasional (2 Mei). Saat saya ke Taman Pintar Jogjakarta saya juga teringat ajaran Ki Hadjar Dewantara karena Taman Pintar mengedepankan ajaran-ajaran Ki Hadjar Dewantara yaitu "ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani."
 Dari ajarannya, anak-anak akan terinspirasi dan inovatif dalam menuntut ilmu. Setiap ruangan yang ada di Taman Pintar mengandung pesan pendidikan. Disebut "Taman Pintar" karena para pelajar dapat memperdalam materi pelajaran yang telah diterima di sekolah sambil berekreasi. Ki Hadjar Dewantara patut kita teladani agar kita semakin semangat untuk menuntut ilmu dan memajukan pendidikan di Indonesia.
