Mohon tunggu...
Yulius Sugiharto
Yulius Sugiharto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer.

Gemar menulis. Hobi baca.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bubble Tea dan Alasan Kenapa Banyak Orang Doyan

19 Maret 2018   21:07 Diperbarui: 19 Maret 2018   21:15 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat yang suka jalan - jalan ke mall, pasti pernah minum atau lihat orang minum minuman seperti gambar diatas. Gelasnya dari plastik , minumannya bisa yang berbahan teh saja berwarna bening atau dengan susu yang warnanya kayak susu kopi dan ada rasa lain juga, dan biasanya ada isi yang bulet-bulet hitam atau isinya cingcau.

Kebanyakan anak muda yang beli tapi orang tua juga ada yang doyan walau ga kayak anak muda ampe bela2in antri pas mau beli.

Ada satu alasan kenapa minuman diatas popular dan disukai karena bisa dibawa sambil jalan dan enak dan tidak terlalu mahal. Cemilan lain ada yang bisa dinikmati sambil jalan tapi banyakan kalo ga bentuk makanan atau ga lebih mahal harganya kalo minuman.

Minuman ini sebenarnya mulai popular tahun 1996 tapi sempat dilupakan sebentar terus kembali trend lagi belakangan ini sejak lebih banyak outlet dan pilihan.

Sebenarnya pilihan minumannya banyak tapi aku sukanya dari dulu yang teh susu dengan isi cingcau. Ada juga yang isinya demennya cuma yang bubble, atau semacam tapioka yang dibuat bulat-bulat kenyal.

Kalau kamu demen yang rasa apa dan toppingnya apa ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun