Mohon tunggu...
jessica stella
jessica stella Mohon Tunggu... Freelancer - hai

welcome to my blog

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sarana Terapi Baru untuk Kaum Disabilitas

1 Juli 2019   07:00 Diperbarui: 1 Juli 2019   07:07 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Haloha, smart readers! Tahukah kamu, sebenarnya istilah disabilitas diadaptasi dari bahasa inggris yaitu different ability yang artinya manusia dengan kemampuan berbeda. Kata ini digunakan untuk menjelaskan keadaan suatu individu yang memiliki keterbatasan atau ketidakmampuan dalam melakukan sesuatu. 

Di Indonesia sendiri terdapat setidaknya 2.126.000 penyandang disabilitas dimana 33,74% diantaranya adalah tuna daksa dan 13,68% tuna grahita. Tuna daksa adalah individu yang mengalami gangguan gerak akibat kerusakan otak, kerusakan syaraf tulang belakang, kecelakaan, cacat sejak lahir, dan lain-lain. 

Sedangkan, tuna grahita adalah orang yang mengalami keterbelakangan mental sehingga penyandang disabilitas ini memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata orang normal. Ciri dari seorang tuna grahita dapat dilihat dari adanya kelainan fisik maupun perilaku-perilaku abnormal dalam kehidupan sehari-harinya.

Nah, teman-teman kita yang menyandang kedua jenis disabilitas ini memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang tidak sempurna sehingga menyebabkan banyak efek buruk. 

Salah satu efek tersebut adalah mereka tidak mampu menggunakan beberapa panca indera manusia secara maksimal akibat adanya kerusakan pada jaringan sensor tubuhnya. Oleh karena itu mereka membutuhkan sarana terapi yang dapat melatih kembali kepekaan jaringan sensor tersebut..

Di luar fasilitas terapi yang sudah ada di Indonesia, ternyata terdapat suatu ide cemerlang tentang pembangunan infrastruktur bersifat therapeutic yang sudah direalisasikan di luar negeri lho, smart readers! Ide tersebut adalah pembangunan Taman Sensori. Hmm.. tapi apa sih Taman Sensori itu?

Taman Sensori adalah sebuah bangunan yang mengintegrasikan ruang hijau dan dirancang khusus untuk menstimulasi jaringan sensor indera manusia. 

Di dalam taman ini umumnya terdapat empat atau lima alat yang berbeda serta tumbuh-tumbuhan khusus yang berfungsi sebagai stimulan pengelihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa. 

Taman Sensori dapat digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak dengan keterbatasan fisik, keterbelakangan mental, gangguan emosional, pengidap autisme, down syndrome, dan disabilitas-disabilitas lain yang menimbulkan kerusakan jaringan sensor.

Terdapat dua kasus gangguan jaringan sensor, yaitu hyper-reactive stimuli dan under-reactive stimuli. Hyper-reactive stimuli berarti orang tersebut terlalu peka terhadap rangsangan, sedangkan under-reactive stimuli adalah orang yang lambat menerima rangsangan. 

Taman sensori dapat mengatasi kedua masalah tersebut. Taman Sensori akan menciptakan suasana tenang serta bersifat stress-relieving bagi penderita hyper-reactive stimuli dan dapat melatih kepekaan sensor indera para penderita under-reactive stimuli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun