"Siapa yang marah?" Rey tetap mengelak.
"Ya udah, nih aku makan, makasih, ya." Ratri mulai menyendok penganan yang berbahan dasar terigu dan kelapa itu. Konon, kue itu merupakan warisan zaman pendudukan Belanda di Indonesia.
Rey mengangguk.
"Hmm, enak bangeeett, lembut, dan kejunya berasaa, ah, yummy..." komentar Ratri, menirukan presenter acara kuliner di televisi.
"Bener, kan?"
Ratri menggangguk, rona puas terpancar dari wajahnya yang kembali bersinar. Rey menikmati pancaran itu. Hatinya terasa sejuk. Ah, semoga saja kisah kita seenak dan selembut klapertaart Raisa Food, bisiknya lirih.
Lelaki itu pun tersenyum, penuh harapan.
***
In frame: Rey
Fb: Rey Firmansyah
ig: @reynaldyf16