[caption id="attachment_290538" align="aligncenter" width="640" caption="Gavin KA bersama M. Djonak saat terpilih menjadi MVP HKFA Youth Chmpionship 2013 (dok. bola.net)"][/caption]
Pesepakbola muda penuh bakat Gavin Kwan Adsit dipastikan akan menjalani peruntungan baru bermain di Eropa. Setelah menjalani karier junior di Rumania bersama CFR Cluj, hari Kamis kemarin (16 Januari 2013) Gavin bertolak ke Jerman.
Adalah media online internasionalyang telah berhasil menghubungi mantan kapten Timnas U 19 itu via telepon seluler, Gavin memaparkan kisahnya di Rumania hingga bertolak ke Jerman.
Gavin menjelaskan bahwabermain di CFR Cluj adalah sebuah pengalaman dan arah yang penting baginya untuk memulai karier di Eropa. Dia dapat belajar banyak dari pemain lain yang sudah dewasa dan meniru pemain-pemain yang sudah dalam skuat utama. Filosofi bermain cukup sama dengan Reserves [tim cadangan
Alasan utama kenapa Gavin pindah ke Jerman adalah karena setelah sekian lama tak kunjung dapat kontrak di Klub Juara Rumania itu. Hali itu juga terjadi pada pemain-pemain lainnya yang tergabung di Tim B CFR Cluj. Walaupun sebenarnya secara khusus managemen Cluj sudah menjanjikan kesempatan kepadanya untuk masuk Tim A, tapi keputusan Gavin untuk pindah ke Jerman sudah bulat.
Niendorfer TSV adalah klub Jerman yang akan menjadi pelabuhan Gavin selanjutnya. Gavin menjelaskan lagi bahwa Niendorfer adalah sebuah klub yang sudah berada di atas liga 2 [tingkat U-19 atau junior]. Dia berharap dapat menembus Bundesliga junior pada bulan Juni.
Selain ingin menembus Bundesliga, target Gavin selanjutnya dalam lima tahun ke depan ia bisa menembus liga-liga Eropa lainnya, seperti EPL, La Liga atupun Serie A.
Gavin termasuk pemain yang sangat beruntung karena sang ibu Maria Yosephine, memiliki hasrat besar akan sepakbola, sehingga Gavin mendapat dukungan yang positif. Bahkan, sang ibu adalah orang pertama yang meminta Gavin masuk timnas Indonesia.
Gavin pun memberikan pendapatnya soal pemain Indonesia di liga top Eropa, ia tak bisa pungkiri berbagai hal jadi halangan untuk pesepakbola Indonesia berkarier di luar negeri khususnya Eropa, dan mengakui keberuntungan menghampiri dirinya hingga bisa ke Eropa.
Menurut Gavin kesempatan di Indonesia jarang diperoleh, karena tidak ada struktur kompetisi yang jelas dan jarang ada pelatih dari Eropa yang memantau. Pemain Indonesia standarnya cukup bagus untuk bersaing dengan pemain Eropa, tetapi kita yang harus ke sana. Jarak cukup jauh untuk mereka mencari keluar ke Indonesia. Gavin merasa benar-benar beruntung ada pelatih Italia yang cari pemain ke Bali.
Selamat berjuang Gavin, kami yakin, kamu tahu apa yang terbaik harus kamu lakukan. Asah terus kemampuanmu, kami menunggu.
sumber : goal.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H