Apakah pandemi Covid-19 akan mematikan kehidupan kota?
Tidak. Pakar perkotaan dari University of Maryland John Renni Short mengatakan bahwa, sejak dahulu kota selalu diprediksi akan mati ketika perubahan terjadi. Di era awal kemajuan teknologi, kota diprediksi tidak lagi dibutuhkan karena masyarakat dapat berkomunikasi melalui telepon dan internet. Bahkan setelah aksi teroris 9/11, banyak yang beranggapan bahwa masyarakat akan meninggalkan kota. Nyatanya, hingga saat ini kota terus berkembang dan semakin besar.
Pandemi Covid-19 muncul sebagai tantangan baru dan mengubah banyak aspek kehidupan kota. Meskipun demikian, untuk sekali lagi, kota akan beradaptasi dan mampu bertahan karena kota memiliki kekuatan daya tarik yang membuat orang tidak akan meninggalkannya.
Apa daya tarik kota yang membuatnya bertahan melalui tantangan?
Menurut pandangan John Renni Short, kepentingan ekonomi adalah salah satu alasan yang membuat orang akan kembali ke kota. Peluang dan kesempatan akan lebih terbuka lebar di kota besar dan padat.Â
Pakar ekonomi Michael Orlando menemukan hal yang sama: kepadatan di kota menjadi daya tarik tersendiri. Dia menjelaskannya dalam konsep the power of cities: sharing, matching, and learning. Konsep ini menjelaskan tentang bagaimana masyarakat kota, secara sadar ataupun tidak, telah berbagi dan merasakan banyak manfaat dan peluang yang ada di kota.Â
Kota yang dipadati oleh banyak penduduk akan membuka peluang besar bagi setiap orang ataupun perusahaan. Perusahaan akan lebih mudah menemukan calon pelanggan di kota yang padat. Setiap orang memiliki peluang besar untuk bekerja atau belajar suatu keterampilan baru di kota besar, dan begitu seterusnya.Â
Intinya, semakin banyak orang, semakin padat kota, semakin banyak kemungkinan dan kesempatan yang ditemukan.Â
Bagaimana kota dapat bertahan melewati pandemi Covid-19?
Michael Orlando yakin bahwa adanya vaksin dan perawatan medis yang semakin baik, akan menurunkan resiko dan bahaya penularan seiring berjalannya waktu. Dengan beradaptasi terhadap perubahan, masyarakat dapat kembali ke kota untuk menyelesaikan urusan dan pekerjaan. Kemudian, masyarakat akan kembali mendapatkan manfaat dan menemukan banyak peluang di kota.Â
Disarikan dari No, COVID-19 won't kill our cities. Here's why