Hari Minggu (8/4) pukul 14.00 Wit terjadi kembali bentrokan antar warga Negeri Porto dan Negeri Haria yang berawal dari sekelompok warga Porto yang sedang membersihkan jalan dan membakar rumput di jalan dekat SD Inpres yang merupakan perbatasan jalan antara kedua negeri. Kemudian melintaslah seorang tukang ojek yang mengira ada insiden, hingga membuatnya panik dan mempercepat laju kendaraannya namun hilang kendali dan terjatuh dari sepeda motornya.
Warga Porto yang melihat jatuhnya tukang ojek tersebut segera mendatangi dan langsung memukulinya, namun tukang ojek yang bernama Marnike Soukotta berhasil melarikan diri menuju Negeri Haria dan mengabarkan kalau dia dikeroyok oleh warga Porto. Seketika itu juga warga Haria segera menyiapkan peralatan perang untuk melakukan penyerangan.
Mendengar informasi tersebut pasukan Brimob yang menjaga perbatasan Porto-Haria langsung melakukan penyekatan terhadap kedua negeri. Saat penyekatan sejumlah anggota Brimob mendatangi warga Haria yang hendak melakukan perlawanan dan berhasil menyita 5 bom rakitan dari tangan warga, namun pemiliknya berhasil meloloskan diri. Kelima bom rakitan tersebut akhirnya diamankan di Pos Brimob.
Tidak puas dengan sikap anggota Brimob, warga Haria yang tadinya ingin melakukan perlawanan terhadap warga Porto, balik menyerang Pos Brimob dengan lemparan batu. Sempat anggota Brimob berusaha membubarkan warga, namun upaya itu tak berhasil. Sebaliknya Pos Brimob berhasil dihancurkan. Salah satu anggota Brimob akhirnya melepaskan tembakan peringatan berulang kali untuk menghalau massa yang mulai anarkis hingga seorang warga tertembak kakinya terkena peluru karet. Tembakan tersebut, berhasil membubarkan massa yang menuntut dikembalikannya bom rakitan yang disita oleh anggota Brimob.
Untuk mengantisipasi serangan susulan, anggota Brimob yang dibantu oleh BKO dan anggota dari Polsek Saparua hingga tadi malam masih berjaga-jaga dilokasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H