Beberapa event keagamaan yang diselenggarakan di bumi Maluku, seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXIV yang sukses digelar pada bulan Juni lalu, kemudian dilanjutkan dengan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional yang rencananya akan digelar di Universitas Pattimura, Ambon pada bulan Oktober mendatang menjadi bukti bahwa Maluku aman.
[caption id="attachment_193250" align="aligncenter" width="512" caption="Ny. Sugeng Koangit (dok.pribadi)"][/caption]
Sekretaris Komisi A DPRD Maluku Ny. Sugeng Koangit di Ambon, Sabtu (7/7) mengatakan, dengan suksesnya event keagamaan seperti MTQ dan juga diharapkan hal yang sama terjadi pada Pesparawi nanti, menandakan bahwa Maluku semakin kondusif dan hal ini membuktikan Maluku sudah aman menjadi tuan rumah maupun bagi siapa saja yang datang ke Maluku.
Menurutnya, dukungan terhadap Maluku untuk menjadi daerah yang aman tidak terlepas dari peran semua kalangan masyarakat. Keadaan ini perlu dipertahankan dengan dukungan semua lapisan masyarakat dalam mewujudkan Maluku yang aman dan damai.
“Ini bukan hanya jadi tanggung jawab Kepolisian dan TNI saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Namun satu hal yang ditegaskan bahwa berbagai proses hukum yang melibatkan oknum-oknum yang tidak menginginkan adanya kedamaian di Maluku harus secepatnya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan berharap agar supremasi hukum ini harus tegas sehingga timbul rasa ketakutan bagi para pelakunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H