Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Discount 30% Untuk Anggota RMS di Belanda

12 April 2013   11:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:19 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak jelas ide darimana, namun yang pasti kegiatan Walk 4 Maluku ini hanya dikhususkan untuk memperingati hari kematian Soumokil dan tempatnya pun hanya ada di Belanda, para pesertanya adalah segelintir orang yang menyejajarkan dia dengan salah satu pahlawan nasional Indonesia asal Maluku, yakni Kapitan Pattimura.

Sementara di Maluku sendiri, khususnya hari ini (12/4) bukanlah sesuatu yang spesial, bahkan banyak masyarakatnya tidak mengetahui. Lain halnya dengan Hari Pattimura yang selalu dirayakan setiap tanggal 15 Mei, seluruh masyarakat Maluku di mana pun berada pasti mengenal dan mengetahuinya.

Tapi bukan menjadi suatu kendala bagi penulis untuk mengungkap beberapa fakta tentang kegiatan Walk 4 Maluku di Belanda yang telah mengalami pergeseran acara dari tahun sebelumnya berdasarkan pamflet berikut ini :

[caption id="attachment_247520" align="aligncenter" width="630" caption="(dok. pribadi)"][/caption]

Walk 4 Maluku 2012

  • Jelas tertulis di pamflet, bahwa kegiatan ini adalah untuk memperingati hari kematian Mr. Dr. Chr.R.S. Soumokil (Proklamator RMS)
  • Kegiatannya adalah berjalan kaki menyusuri rute-rute yang telah ditentukan sambil mengibarkan bendera RMS
  • Para peserta dikenakan tarif 15 euro untuk dewasa dan 10 euro untuk anak-anak

Walk 4 Maluku 2013

  • Tidak ada tulisan yang menerangkan bahwa kegiatan ini untuk memperingati hari kematian Proklamator RMS (walau latar belakang pamflet masih menggunakan wajahnya Soumokil)
  • Kegiatannya hanya menggelar pasar malam di sebuah gedung olahraga di Bemmel, Belanda
  • Pengunjung dikenakan tarif 10 euro untuk dewasa dan 5 euro untuk anak-anak

Analisis singkatnya adalah kegiatan Walk 4 Maluku ini kurang peminatnya sehingga pihak penyelenggara mengambil inisiatif dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Merubah isi pamflet, seakan-akan bukanlah kegiatan RMS melainkan kegiatan warga Maluku di Belanda
  2. Merubah kegiatan berjalan kaki menjadi kegiatan pasar malam, mengikuti tren yang ada (capek kali ya... hehe)
  3. Penurunan tarif sebesar 30% dengan harapan banyak warga Maluku di Belanda menghadiri acara ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun