Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Agen Perdamaian Amboina Melalui Fotografi

6 November 2012   03:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:55 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi para pencinta fotografi Indonesia pastinya familiar dengan fotografer.net (FN) salah satu situs fotografi Indonesia yang berupa galeri foto online dan media komunikasi interaktif antaranggota termasuk bursa jual-beli perangkat fotografi juga terakomodasi dalam situs tersebut. Tidak hanya fotografer profesional maupun amatir yang dapat bergabung, para penikmat foto juga dapat melakukan pendaftaran secara online dan masuk dalam keanggotaan FN.

Tujuan FN sebenarnya sederhana, yakni memperkaya khazanah fotografi Indonesia namun memiliki arti yang luas ketika terjadi komunikasi interaktif antaranggota sehingga menimbulkan berbagai ide untuk memasyarakatkan FN, salah satunya adalah FN Street Hunting.

Pada hari Minggu (4/11) kemarin pukul 14.00 Wit, FN Street Hunting digelar di Ambon dengan tajuk Dari Ambon Maluku untuk Indonesia (DAMAI). Sekitar 50 orang peserta mengawali kegiatannya dari jantung kota Ambon, Tugu Trikora menuju Gong Perdamaian Dunia di lapangan Pelita. Para peserta terlihat sangat antusias  menyusuri jalan-jalan di Kota Ambon untuk mengabadikan momen-momen menarik yang dirasakan oleh para peserta.

[caption id="attachment_214975" align="aligncenter" width="500" caption="Tugu Trikora, Jantung Kota Ambon (fotografer.net)"][/caption]

Pergerakan FNers (sebutan para peserta) ini juga menarik perhatian warga setempat tentang kegiatan apa yang dilakukan sehingga panitia penyelenggara FN Street Hunting DAMAI berkewajiban menjawab sekaligus mensosialisasikan FN kepada masyarakat Kota Ambon. Dan ternyata sambutan masyarakat sungguh luar biasa terhadap kegiatan ini bahkan terkesan ‘mengamankan’ jalannya kegiatan dimaksud. Bahkan terkadang ada sebagian warga yang meminta dipotret sebagai kenang-kenangan.

“Cengkrama FNers dan masyarakat inilah yang memungkinkan kami terus mengkampanyekan Perdamaian dengan cara membagi-bagikan poster berisi ajakan damai. Baik di rumah warga maupun di beberapa dinding ruko, poster-poster itu ditempelkan dan menjadi perhatian warga. Beberapa warga ketika ditanya soal gerakan damai ini, malah menyatakan kesetujuannya dan berharap kegiatan ini terus dilakukan. Sungguh, ini menjadi kebanggaan bagi kami bahwa dengan fotografi, kampanye perdamaian itu bisa disebarluaskan kepada masyarakat dan mendapat sambutan baik dari mereka,” ujar Agustinus O. Lopuhaasalah satu panitia FN Street Hunting DAMAI.

Rasa kebersamaan dan perdamaian yang tercipta di antara sesama fotografer dan masyarakat, menunjukkan bahwa Maluku adalah tanah yang penuh kedamaian. Perbedaan bukanlah menjadi pemisah akan tetapi justru merupakan anugerah Tuhan karenanya “Perbedaanlah yang membuat kami satu”.

[caption id="attachment_214977" align="aligncenter" width="500" caption="Gong Perdamaian Dunia (fotografer.net)"]

1352173482636841172
1352173482636841172
[/caption]

Perjalanan FN Street Hunting DAMAI dari Tugu Trikora hingga Gong Perdamaian Dunia juga memiliki makna bahwa FNers tetap menabuhkan gaung perdamaian untuk Indonesia dan dunia. Seakan peristiwa pahit yang terjadi di Tugu Trikora beberapa tahun yang lalu itu telah dilupakan. Harapan besar dalam semua benak FNers adalah menciptakan perdamaian yang sejati di bumi Maluku, Indonesia dan Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun