Pemuda tersebut bernama Stefano Lilipaly,lahir di Arnhem, Belanda tanggal 10 Januari 1990, anak dari Ron Lilipaly yang merupakan orang Indonesia asal Maluku, sementara ibunya Adriana adalah warga negara Belanda.
Stefano Lilipaly yang telah melakukan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menciptakan gol di liga tertinggi Belanda pada Minggu 22 Januari 2012 kemarin. Ia menjadi pesepakbola Indonesia pertama yang meraih prestasi membanggakan tersebut.
Gelandang 22 tahun itu mempersembahkan sebuah gol untuk membantu FC Utrecht menahan imbang tim elite PSV Eindhoven 1-1. Meski hanya menuai satu poin, hasil itu sudah merupakan “kemenangan” bagi FC Utrecht.
Gol Stefano diciptakan pada menit ke-66 dari serangan balasan cepat yang menimbulkan kepanikan di lini pertahanan PSV Eindhoven. Setelah back lawan terjatuh, Stefano melepaskan tendangan mendatar ke sudut tiang tanpa bisa dijangkau kiper Andreas Isaksson.
“Gol ciptaan Stefano Lilipaly juga mempunyai makna bagi Indonesia, karena terlahir dari kaki pemain yang secara prinsip sudah bisa memperkuat Timnas Garuda Indonesia”.
Selain itu, makna lain bagi Indonesia akan sumpahnyaStefano Lilipaly menjadi Warga Negara Indonesia adalah sebagai bukti bahwa warga Belanda asal Maluku hanya mengakui Indonesia sebagai tempatnya kembali, bukan RMS (Republik Maluku Selatan).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H