Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aboru: Basis RMS (Republik Maluku Selatan)

6 Januari 2012   06:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:15 2021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1325825279348415946

Aboru adalah nama sebuah negeri berpenduduk sekitar 3.000 jiwa di Kecamatan Haruku, Ka­bupaten Maluku Tengah. Terd­iri dari tujuh dusun, pemukimannya memanjang, mengikuti teluk yang melindungi negeri saat musim ge­lom­bang. Bukit karang yang terjal berada tepat di belakang negeri tersebut. Kondisi geografis ini membuat Abo­ru terisolasi karena tidak ada jalan darat yang menghubungkannya dengan negeri tetangga.

Selama ini, Aboru dikenal se­bagai salah satu basisnya RMS (Republik Maluku Selatan) di Maluku. Setiap menjelang 25 April yang dianggap sebagai hari kemerdekaan RMS, negeri ini selalu menjadi buah bibir. Negeri Aboru semakin di kenal saat sekelompok pemudanya berhasil menyusup sebagai penari caka­lele dan hendak membentangkan bendera RMS di hadapan Pre­siden Susilo Bambang Yudho­yono saat menghadiri perayaan Harganas tanggal 29 Juni 2007 di Lapangan Merdeka, Ambon.

Banyak cerita negatif tentang orang Aboru. Mereka dikenal se­bagai orang yang skeptis terha­dap pendatang, seringkali tidak mengenal kompromi dan nekat melakukan apa saja. Berikut adalah nama-nama marga yang ada di negeri Aboru, yakni Akiary, Mual, Nahumury, Riry, Saiya, Sengadji, Sinay, Teterissa, Usmani, Yesayas, Malawau, Tepal, Tuanakota, Manusiwa.

Beberapa Tokoh Masyarakat di Aboru mengatakan bahwa penilaian pemerintah selama ini salah kalau beranggapan negeri Aboru itu sebagai kantung separatis. Menurut mereka, apa yang dilakukan sebagian masyarakat Aboru hanya sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena merasa terlupakan. Harapan orang Aboru sera­gam, mereka hanya meminta per­ha­tian berupa sentuhan pembangunan infrastruktur baik itu jalan, jembatan, air bersih maupun sarana pendidikan yang memadai dapat segera direalisasikan berikut persamaan hak untuk diterima sebagai pegawai di pemerintahan mau­pun TNI/Polri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun