Desain Jembatan Merah Putih di Teluk Ambon Maluku memiliki kemiripan dengan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Keduanya juga sama-sama mengusung teknologi jembatancable stayed dan telah melalui uji terowongan ILST (Indonesian Low Speed Tunnel).
Jembatan Merah Putih Ambon memiliki panjang 1.060 Km dengan teknologicable stayed sepanjang 300 meter. Sementara Jembatan pendekatnya di kedua sisinya sekitar 760 meter.
Proyek Jembatan Merah Putih diklaim sebagai jembatan terpanjang di Kawasan Timur Indonesia. Jembatan itu berada di Teluk Dalam Pulau Ambon yang menghubungkan Kecamatan Sirimau pada sisi utara dan Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan.
Jembatan Merah Putih sudah dilakukan proses groundbreaking pada pertengahan Agustus 2011. Biaya pembangunan Jembatan Merah Putih mencapai Rp. 249,614 miliar didanai APBN tahun 2011-2013. Pertengahan 2014 ditargetkan bisa beroperasi.
Presiden Komite Pro Rakyat (KOMPOR) Maluku, Subhan Palisoa mengatakan bahwa jembatan tersebut nantinya akan menjadi icon maupun simbol kebanggaan bagi masyarakat Ambon dan Maluku pada umumnya.
KOMPOR sejauh ini terus mendorong pemerintah daerah maupun pusat supaya lebih memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut. Karena hal ini sangat membantu dan mendorong serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Ambon. Namun dalam pembangunan jembatan tersebut, agar lebih memperhatikan konstruksi sehingga tidak seperti jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) yang roboh beberapa waktu lalu dan menimbulkan jatuh korban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H