Selamat ulang tahun untuk Pak Jokowi, semoga makin sukses pimpin Jakarta, maaf saya telat mengucapkan. Oya selamat ulang tahun untuk kota Jakarta yang sama-sama kita cintai, moga makin sukses juga untuk warga Jakarta, di tengah himpitan kenaikkan harga BBM.
Ada persembahan lagu dari bang Iwan Fals yang bisa kita renungi bersama, oke sekarang kita nyanyi bersama!
Kontrasmu Bisu
Iwan Fals
Tinggi pohon tinggi berderet setia lindungi
Hijau rumput hijau tersebar indah sekali
Terasa damai kehidupan di kampungku
Kokok ayam bangunkan ku tidur setiap pagi
Tinggi gedung tinggi mewah angkuh bikin iri
Gubuk gubuk liar yang resah di pinggir kali
Terlihat jelas kepincangan kota ini
Tangis bocah lapar bangunkan ku dari mimpi malam
Lihat dan dengarlah riuh lagu dalam pesta
Diatas derita mereka masih bisa tertawa
Memang ku akui kejamnya kota Jakarta
Namun yang kusaksikan lebih parah dari yang kusangka
Jakarta oh Jakarta
Si kaya bertambah gila dengan harta kekayaannya
Luka si miskin semakin menganga
Jakarta oh Jakarta
Terimalah suaraku dalam kebisinganmu
Kencang teriakku semakin menghilang
Jakarta oh Jakarta
Kau tampar siapa saja saudaraku yang lemah
Manjakan mereka yang hidup dalam kemewahan
Jakarta oh Jakarta
Angkuhmu buahkan Tanya
Bisu dalam kekontrasannya
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
-----------------------
Oke nyanyi sudah dulu, sekarang kita lihat bersama pesan moral dari lagu tersebut berdasarkan pemahaman saya, bukan dari si pemilik lagu, berarti bisa salah atau benar. Mohon koreksinya bila ada salah dalam saya memaknai lagu tersebut yang di hubungkan dengan kejadian saat ini.
"Tinggi gedung tinggi mewah angkuh bikin iri
Gubuk gubuk liar yang resah di pinggir kali
Terlihat jelas kepincangan kota ini
Tangis bocah lapar bangunkan ku dari mimpi malam"
Ketika kepincangan ini semakin besar dan menganga, siapa pun pemimpinnya, maka kita bisa pastikan bahwa sang pemimpin telah gagal menjalankan tugas...benarkah demikian?
Mari kita teruskan lagi pesan moral yang terdapa dalam lagu Kontrasmu Bisu!
"Lihat dan dengarlah riuh lagu dalam pesta
Diatas derita mereka masih bisa tertawa
Memang ku akui kejamnya kota Jakarta
Namun yang kusaksikan lebih parah dari yang kusangka"
Diatas derita mereka masih bisa tertawa...semoga ini tak terjadi pada kita, siapa pun kita, apa pun pangkat dan jabatn kita.
Kita teruskan lagi!
"Si kaya bertambah gila dengan harta kekayaannya, Luka si miskin semakin menganga"
Tuan-tuan yang berdasi, Tuan-tuan yang duduk di istana, Tuan-tuan yang ada di gedung DPR dan Tuan-tuan serta Nyonya-Nyonya yang hidup bergelimang harta, sudi kiranya sembuhkan lah luka si miskin.
Semoga tidak bosan, lanjut ya!
" Kau tampar siapa saja saudaraku yang lemah
Manjakan mereka yang hidup dalam kemewahan "
SBY...kebijakan menaikkan harga BBM sungguh menampar dan menambah luka lebih dalam, sungguh kau manjakan si kaya dengan APBN-P 2013 senilai 155 milyar...adilkah?
Angkuhmu buahkan Tanya
Bisu dalam kekontrasannya
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta