Mohon tunggu...
Tri Joyo Adi
Tri Joyo Adi Mohon Tunggu... -

Memberi tanpa kehilangan, dengan berbagi makin membuat bertambah...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pijat Refleksi vs Refleksi Akhir Tahun

31 Desember 2012   14:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:43 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pijat Refleksi vs Refleksi Akhir Tahun

Pijat refleksi sejak dahulu dalam ribuan tahun silam telah di kenal di Tiongkok sebagai salah satu pengobatan tradisional dan banyak yang sudah merasakan keampuhannya dan untuk bebrapa penyakit pun dapat teratasi dengan pijat refleksi.

Jika peredaran darah lancar maka sehatlah tubuh kita dan jika sebaliknya yang terjadi, sudah dapat di pastikan ada gangguan dalam tubuh kita dan berpotensi timbul penyakit.

Ada yang rutin pijat refleksi seminggu sekali, dua minggu sekali atau sebulan sekali.

Rata-rata selain untuk melakukan terapi para penikmat pijat reflekesi juga punya tujuan untuk mempertahankan kesegaran tubuh.

Ahhh..itulah sekilas tentang dunia pijat refleksi, mari sekarang bicara tentang refleksi akhir tahun. Tahun 2012 segera pergi beranjak dan berganti tahun menjadi 2013.

Ada banyak kegiatan mengisi acara refleksi akhir tahun, mulai dari pesta kembang api, panggung hiburan dengan berbagai artis penghibur acara dan segudang acara yang lain, jika di hitung-hitung butuh biaya besar juga untuk menyelenggarakannya. Ada duit 500 juta khusus untuk bakar kembang api saja pada malam ini dan boleh jadi lebih besar karena ini baru di tiga titik keramaian.  ( http://finance.detik.com/read/2012/12/31/153338/2130139/6/ancol-bakar-kembang-api-rp-500-juta-di-malam-tahun-baru )

Lalu apa hasil Refleksi Akhir Tahun pada  acara yang  malam ini di Jakarta, di gelar pada pesta rakyat besar-besaran di malam tahun baru ?

Jika hanya sekedar berkumpul dalam kerumunan besar tanpa hasil yang bisa di jadikan penyegaran di tahun 2013 sangat di sayangkan, hinggar bingar berlalu dengan biaya besar.

Namun selepas pesta semalaman itu,  rakyat di suguhkan lagi aroma ketidak adilan di sana sini dan pesta dansa dansi di sana sini hanya menina bobokan rakyat dalam sekejap dan jadi “candu” tahunan bahwa acara seperti itu wajib di lakukan tiap tahun.

Pijat refleksi saja secara pribadi punya dampak positif untuk kesehatan tubuh, nah acara Akhir Tahun yang sedianya malam ini berlangsung di Jakarta dan dalam sekala besar yang di adakan oleh Pemprov DKI yang di gawangi oleh Jokowi dalam gelar pagelaran dari jalan Thamrin sampai jalan Sudirman, harusnya punya dampak positif yang bisa menjadi inspirasi warga Jakarta untuk bekerja lebih baik dan lebih semangat lagi menuju Jakarta Baru bersama Jokowi.

Jika perhelatan akhir tahun malam ini hanya berlalu begitu saja sama seperti pemimpin Jakarta sebelumnya dalam menyambut tahun baru, maka aku menyatakan belum ada yang “sesuatu” banget yang Jokowi tawarkan untuk Jakarta Baru…hmm, ternyata masih sama dengan yang lalu…terlaluuuu.

Selamat tahun baru 2013..moga Jakarta makin sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun