Mohon tunggu...
Joyo Jenggleng
Joyo Jenggleng Mohon Tunggu... -

Rakyat Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenang Bioskop di Kota Solo

7 Juni 2014   17:26 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:50 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada saat saya masih remaja, saya sangat gemar menonton film. Karena keterbatasan ekonomi, saya sering menonton film di bioskop kelas ekonomis.Bioskop langganan saya waktu itu antara lain Dhahy (Pasar Pon) untuk nonton film-film India (sekarang disebut Bollywood). Saya pernah nonton film-film India di Trisakti (Singosaren). Bioskop lain yang menjadi langganan saya adalah Kartika (Sangkrah), Rama (Panggung), dan Nusukan. Kalau ada uang lebih, sesekali pernah nonton juga di UP (Pasar Pon), Galaxy (Purwosari), President (Purwosari), Fajar (Utara Balaikota),dan Atrium (Solo Baru).

Ada banyak kenangan manis waktu keberadaan bioskop menjadi hiburan utama bagi penggemar film. Ketika nonton film India, misalnya, saya ikut arus penonton yang bertepuk tangan ketika jagoan film menghajar penjahat. Waah..., kok kayak nonton bola saja! Memang begitulah kenyataannya.

Sekarang jamannya sudah beda. Tempat-tempat yang dulu pernah berdiri gedung-gedung biokop itu sudah tidak ada bekasnya. Sulit ditentukan mana dulu tempat didirikannya Trisakti Theatre, misalnya. Termasuk, letak Atrium 1-8 yang terbakar ketika ada amuk massa dalam peristiwa Mei 1998, sudah tidak ada bekasnya sama sekali. Sungguh sayang sekali, bioskop kembar-8 yang kabarnya merupakan bioskop terbesar se-Asia Tenggara, ikut menjadi 'korban' amuk massa karena tragedi akibat konflik politik alias peristiwa politik kelabu yang sampai kini (2014) masih kelabu.

Sekarang kalau ingin nonton film, kita bisa menonton tayangannya di televisi. Nonton di televisi kurang nyaman karena terlalu banyak dijejali iklan. Kita juga bisa menonton film dengan mengunduh film-film di internet. Tentu saja ada nuansa berbeda antara menonton film di bioskop dengan di rumah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun