Mohon tunggu...
joynathanielle
joynathanielle Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Hewan UNAIR

Saya adalah mahasiswa aktif kedokteran Hewan UNAIR.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Indonesia: Tantangan dan Peluang

7 Januari 2025   17:05 Diperbarui: 7 Januari 2025   17:05 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tenaga kesehatan (sumber gambar: freepik.com-https://www.freepik.com/free-photos-vectors/medical-illustrati)

Banyuwangi (07/01/2025) - Pemerintah Indonesia menetapkan target untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat guna mendukung produktivitas dan daya saing nasional. Namun, sampai saat ini akses kesehatan masih terbatas terutama di daerah terpencil. Selain masalah keterbatasan, adapun masalah lain yang dihadapi yaitu kualitas layanan kesehatan yang belum merata. Baru-baru ini, pemerintah mengeluarkan beberapa regulasi untuk mengatasi permasalahan kualitas kesehatan masyarakat, yaitu dengan adanya  Undang-Undang (UU) Kesehatan No. 17 Tahun 2023 dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 59 Tahun 2024.

Kedua regulasi ini bertujuan mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil, merata dan berkualitas dengan fokus utama yaitu:

1. Pencegahan dan promosi kesehatan.

2. Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

3. Subsidi untuk masyarakat kurang mampu.

4. Digitalisasi layanan kesehatan.

Dalam implementasinya, regulasi tersebut memunculkan 6 pilar utama yang disebut sebagai Enam Pilar Transformasi Pelayanan Kesehatan.

Enam Pilar Transformasi Pelayanan Kesehatan

1. Pelayanan Kesehatan Primer: 

Pilar pertama ini berfokus pada Edukasi dan pencegahan penyakit maupun masalah kesehatan yang dapat menyerang masyarakat. Beberapa upaya yang sudah dilakukan untuk mewujudkan lilar ini yaitu dengan adanya pemberian edukasi seksual kepada remaja maupun orang dewasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun