Mohon tunggu...
Joylyne Gam
Joylyne Gam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matahari Terbenam

9 Juni 2024   17:48 Diperbarui: 9 Juni 2024   17:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wanodia.bicaraberita.com/news/9129951323/prespektif-lingkungan-perubahan-iklim-dapat-mempengaruhi-kesehatan-manusia

Matahari terbenam

Saat malam semakin dekat, hari pun berakhir,
Langit berubah saat malam tiba.
Palet warna, pemandangan yang menakjubkan,
Perpaduan warna oranye dan senja yang halus.

Bola hari ini mulai turun,
Tirai sunyi menutupi kami semua.
Burung kembali ke sarangnya yang nyaman,
Saat dunia bersiap untuk istirahat malamnya.

Cahaya matahari, kini menjadi cahaya yang berbisik,
Bagaikan nyanyian damai dalam jiwa malam.
Bulan mengambil isyarat dari menghilangnya matahari,
Satu hari berlalu, satu malam lagi dimulai.

Oh, matahari terbenam yang indah, bersinar dan cerah,
Puisi sederhana tidak bisa menggambarkan kekuatanmu.
Kecantikan diammu berbicara banyak dalam diam,
Membingungkan hati dalam rona malammu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun