Mohon tunggu...
Joylyne Gam
Joylyne Gam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Bersama Anda

7 Juni 2024   15:28 Diperbarui: 7 Juni 2024   15:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RUMAH BERSAMA ANDA

Padahal perjalanan sepanjang pikiranku
Pada akhirnya akan membawa kita semakin terpisah,
Saya sudah mengetahuinya sejak awal waktu
Bahwa kamu bersemayam di dalam hatiku.

Saya tidak yakin mengapa saya menjauh
Ke kosmos tempat lain,
Tapi, aku tahu aku harus menemukan jalannya
Untuk kembali ke anugrah penyelamatan Anda.

Saya pikir saya ingin menjelajahi kegelapan
Karena misterinya memikat pikiranku,

Tapi kehilanganmu hanya membuatku menjadi kaku
Saat aku terikat, dalam semua simpul ini.

Tidak tahu apa yang sebenarnya saya lakukan
Tidak ada alasan bagi saya untuk duduk dan berkreasi,
Dan apa yang saya pikir sedang saya teliti
Akhirnya menjadi tidak lebih dari palsu.

Aku tahu kamu masih di sana menungguku,
Agar sekilas cahayamu masih ada,
Tapi misteri ini, tidak memungkinkan saya untuk melihatnya
Saat ia mengikatku, dengan tinjunya.

Kalau saja ada cara untuk melarikan diri dari pikiranku
Yang menempatkanku kembali ke jalurmu,
Jadi saya tidak akan berada di sini, mencari untuk menemukan
Misterinya, itu benar-benar tidak ada petunjuknya.

Oh maukah kamu memberi pencerahan pada jiwaku
Dan bawalah aku keluar dari tempat yang gelap ini,
Sebelum aku jatuh, lebih jauh lagi ke dalam lubang tak berujung
Dan ingatanku tentangmu, menjadi terhapus.

Biarkan jantungku berdetak lagi
Jadi akhirnya aku bisa menemukan, jalan pulang
Karena tanpamu, aku tidak bisa berpura-pura
Bahwa aku menikmati tersesat dan sendirian...

Meski perjalanan pikiranku menyenangkan,
Aku sadar, tanpamu itu bukan apa-apa
Jadi dari banyak misteriku, sekarang aku sudah selesai
Untuk pulang menemuimu, itulah yang harus kulakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun