Halo semua! Topik yang akan saya bahas di esai kali ini adalah, "Sejauh manakah kamu setuju bahwa kemoterapi lebih membawa dampak negatif daripada dampak positif untuk penyembuhan kanker?" Sekarang, mari kita mendalami dulu teori tentang jaringan, kanker, dan kemoterapi.
Jadi, apakah jaringan itu? Menurut Wikipedia, jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan - jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Lalu, apakah yang dimaksud dengan kanker? Apakah kanker dan tumor itu sama?
Suatu keadaan yang berupa benjolan/pembengkakan pada tubuh akibat adanya pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkontrol disebut tumor. Tumor ini sendiri dibedakan menjadi tumor jinak dan tumor ganas. Tumor yang bersifat ganas inilah yang disebut kanker. Kanker terjadi apabila pembelahan sel berlangsung secara tidak terkendali dan mampu menyerang jaringan-jaringan lainnya. Jadi, kanker tidak hanya membuat satu jaringan rusak, namun jaringan di sekitarnya juga dapat rusak. Lalu, hal apa sajakah yang dapat memicu terjadinya kanker? Ada beberapa faktor yang merupakan penyebab terjadinya kanker, yaitu :
Faktor keturunan
Kanker dapat disebabkan oleh gen yang diwariskan dari orang tua ke anak. Jika salah satu orang tua menderita kanker, maka peluang si anak terkena kanker akan meningkat.
Faktor lingkungan
Lingkungan sekitar juga sangat berpengaruh terhadap timbulnya kanker. Orang yang merokok akan memiliki risiko besar terkena kanker mulut, paru-paru, laring, dan kandung kemih. Selain itu, sinar UV dari matahari juga mampu menyebabkan kanker. Sinar UV mengakibatkan mutasi pada DNA yang bisa memicu terjadinya kanker.
Faktor makanan yang mengandung bahan kimia
Makanan yang mengandung bahan kimia merupakan makanan yang diolah dengan cara diasamkan atau pengasapan. Contoh kandungan bahan kimianya antara lain seperti alkohol dan zat pewarna makanan.
Virus
Virus-virus yang dapat menyebabkan kanker biasanya adalah Virus Papilloma (kanker leher rahim), HIV (kanker limfosit), Virus Sitomegalo (kanker sistem pembuluh darah), dan Virus Hepatitis B (kanker hati).