Mahasiswi IPB Terseret Arus Banjir

Kejadian menyedihkan tak terduga terjadi menimpa mahasiswi semester 5 Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan program studi ekowisata sekolah Vokasi. Pada tanggal 11 Oktober 2022 yang terseret banjir di Kota Bogor. Adzra Nabila atau biasa disebut Ara yang masih berusia 20 tahun ditemukan oleh tim search and rescue (SAR) di jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada tanggal 16 Oktober 2022. 

Peristiwa itu terjadi ketika kota Bogor sedang di guyur hujan yang sangat lebat hingga banjir, kejadian yang menimpa berhasil direkam oleh salah satu pengendara mobil yang juga melintas di jalan tersebut. 

Dalam video rekaman tersebut terlihat Ara sedang berusaha mengendarai motor untuk menerjang banjir. Namun ia tampak tak bisa dan tak kuasa untuk menerjang derasnya aliran banjir tersebut. 

Kejadian naas pun terjadi ia terjatuh ke gorong-gorong di jalan Dadali, dimana di duga gorong-gorong tersebut berlihir di sungai Ciliwung. Usaha untuk mencari Adzra pun dilakukan tim SAR setelah hujan reda. Hal yang berhasil ditemukan petugas sayanganya hanyalah helm dan potongan dop motor dengan pelat nomor polisi F 5137 FHM disekitar lokasi. Beruntung nya dari hasil penemuan pelat nomor polisi tersebut, dapat diketahui indentitas sang pengendara yaitu Adzra Nabila. 

Pencarian Adzra trus dilakukan oleh tim SAR setempat hingga ke pintu air Manggarai, Jakarta pada Sabtu, 15 Oktober 2022. Sebanyak 200 petugas tim SAR gabungan di kota Bogor, Cibinong sampai Manggarai bergerak serentak dari pagi hingga sore hari. 

Beruntung akhirnya jasad Adzra Nabila berhasil ditemukan oleh Petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat. Dimana jasad Ara ditemukan bersama dengan tumpukan sampah, kemudian dilakukan evakuasi untuk di identifikasi korban.

"Akhirnya Siang Tadi setelah hasil identifikasi dari pihak keluarga menyatakan bahwa jenasah yang kita temukan adalah korban yang selama ini dicari oleh tim SAR gabungan." Kata Fazzli dikutip dari Antara. 

Menurut Kapala SAR DKI Jakarta jenazah Adzra pertama kali ditemukan pada radius 80 kilometer dari lokasi kejadian. Kepergian Adzra Nabila tidak hanya meninggalkan duka, tetapi juga hikmah dan bahan evaluasi untuk jajaran Pemkot Bogor agar lebih peka dan sigap. Rektor IPB University Arif Satria mewakili IPB juga ikut berbela sungkawa, ia membenarkan bahwa ia akan malakukan berbagai langkah antisipasi terkait metode pembelajaraan, pihaknya juga akan melakukan arborikultur. 

Dimana merupakan pemeriksaan kesehatan pohon-pohon yang ada di sekitar kampus (baik dalam maupun luar) untuk mengurangi resiko atau hal buruk disaat cuaca ekstrim. Tragedi yang menimpa Adzra ini juga bisa menjadi pengingat untuk kita semua untuk selalu berhati-hati dalam menjalani aktivitas sehari-hari karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan. 

picture : Pinterest