Mohon tunggu...
Jowanjo
Jowanjo Mohon Tunggu... Human Resources - Orang lombo

kuliah lah kamu supaya kamu tau bagamana pendidikan itu membodohimu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Hedonisme di Kalangan Mahasiswa UIN Mataram

10 Januari 2019   02:13 Diperbarui: 10 Januari 2019   03:02 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata Hedonisme tidak asing bagi aktivis PMII karna di Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA),Itu adalah materi awal di MAPABA tentang Kampus Dan Norma Kampus disana memang membahas keseluruhan kampus jenis-jenis mahasiswa dari aktivis,prakmatis hingga mahasiswa jenis hedonis.

Hedonisme berasal dari bahasa yunani kuno  hedon yang artinya kesenangan sedangkan isme paham/pandangan jika kita simpulkan pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagian sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan  yang menyakitkan, jadi hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.

Hedonisme dikalangan mahasiswa, Pada zaman sekarang teknologi dan komunikasi telah berkembang pesat yang mengakibatkan perubahan social semakin berkembang dengan cepat. Dengan berkembangnya zaman, maka akan muncul sipat hedonisme. 

Hedonisme adalah bagian dari identifikasi perubahan social. Mahasiswa joga mempunyai peran dalam perkembangan zaman ini.karna mahasiwa bagian dari masyarakat yang termasuk dalam katagori generasi penerus bangsa Indonesia dimasa depan.

Gaya hidup hedonis sangat menarik bagi mahasiswa. Dalam gaya hidup hedonis akan berdampak dengan adanya kecenderungan untuk lebih memilih hidup enak, mewah, dan serba kecukupan tanpa harus bekerja keras. 

Adapun Mahasiswa yang gaul sudah mampu memenuhi standar tren saat ini. Yaitu minimal harus mempunyai gadget yang canggih, baju branded, serta dandanan yang selalu mengikuti mode. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun