Mohon tunggu...
jovita alexander
jovita alexander Mohon Tunggu... -

tidak banyak bicara tapi banyak belajar.... lebih banyak mendengar itulah belajar...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aku Bukan Kartini

21 April 2010   00:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kartini : wanita kuat,tangguh,peduli dgn nasib perempuan sbg wanita yg punya harkat dan martabat serta peran yg sama u membela bangsa dan negara ,berjuang tanpa patah arang,pagi,siang,malam...HABIS GELAP TERBITLAH TERANG...met. Hari kartini

Sempat bengong juga baca status seorang teman di FB,rasanya seperti menyindir,mengoyak hatiku. Betapa tidak...aku merasa hanya sedikit yg ada di aku, aku merasa aku bukan apa2 dan bukan siapa2....aku bukan Kartini bisik hatiku....tetapi ini berlawanan dengan hati nuraniku...*hehehehe*

Mungkin bagi orang yg belum mengenalku pasti bilang...siapa siiih elo....emang siapa elo...seed dah bikin minder aja klo sampe ada yg bilang beginian hiks...tapi bagi yg pernah mengenalku...pasti juga bilang..emang elo siapa mau apa, ngapain hahaha....sudah ah....sekarang serius nih ngomongnya...

Banyak hal yg tentunya tanpa kita sadari bahwa sebenarnya kita adalah Kartini juga loh....dalam kehidupan pergaulan sehari2pun kita adalah Kartini bagi mereka (Suami,sahabat,ayah ,ibu,adik ,kakak,anak)

Bagi suami aku adalah kartini baginya setidaknya ini menurutnya juga loh....karena dia merasa nyaman bersamaku,aman bila curhat denganku,nikmat lah pokoknya bisa menjalani hidup ini dalam keluarga kecil kami,setidaknya bila dirumah kami bisa merasa paliiing nikmat home sweet home lah...

Bagi sahabat menurutku aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk bisa menjadi seorang sahabat yg baik,biarpun kadang aku dimaki sahabatku sendiri tapi aku tidak perduli dia tetap sahabatku....(apa ya pendapat sahabatku tentang aku)

Bagi ayah ibuku aku telah membuatnya bangga dan bahagia  karena telah memberikan seorang cucu yg cantik dan juga tak membuat ayah ibuku khawatir tentang rumahtanggaku.

Bagi kakakku entahlah aku tak tau apa komentarnya tentang aku karena kita jarang bertemu,yang pasti karena jasaku dia sudah punya kartini juga sekarang hehehe...(jadi mak comblangnya)

Bagi adikku kamu tau kan semua yang aku lakukan untuk kalian selalu iklash....(wiiih seperti kata mutiara aja)

Bagi anakku aku lakukan semua yg terbaik buatmu nak...walaupun terkadang membuatmu menangis tapi sumpah mama  sayaaaaaaang banget sama kamu.

yaaah aku memang bukan kartini bagi bangsaku tapi setidaknya bisalah jadi kartini bagi keluargaku dan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun