Taukah kamu bahwa hari kesehatan mental dunia diperingati pada bulan Oktober setiap tahunnya? World Mental Health Day jatuh pada tanggal 10 Oktober 2021. Nah, pada tahun ini perayaan hari Kesehatan mental diperingati dalam situasi pandemic COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 silam.
Pandemi COVID-19 berdampak besar tidak hanya pada kesehatan masyarakat secara umum melainkan juga pada kesehatan mental.Â
Masyarakat yang semula dapat melakukan kegiatan sehari-hari dikarenakan adanya pembatasan kegiatan yang mengharuskan masyarakat tetap berada dirumah dan menjaga jarak satu sama lain untuk mencegah terjadinya penularan virus COVID-19.Â
Kampanye mengangkat mengenai isu Kesehatan mental kini mulai lebih digalakan ditambah banyaknya orang-orang secara sadar peduli terhadap pentingnya Kesehatan mental.
Dalam suasana meramaikan Hari Kesehatan Mental Dunia, yuk kenali 7 Gangguan Mental yang dapat kita ketahui melalui Drama Korea Its Okay to Not Be Okay!
Gangguan Kepribadian Anti-Sosial
Dalam film ini karakter pemain Ko Moon Young digambarkan memiliki gangguan kepribadian anti sosial yang menyebabkan perilakunya yang cenderung kejam dan tega untuk mencelakai orang lain demi kepentingannya sendiri. Hal ini bukan tanpa alasan, ia memiliki trauma masa kecil ketika remaja yang menyebabkan ia menderita gangguan mental ini.
Gangguan Autisme
Pemeran Moon Sang Tae juga memiliki gangguan mental yaitu autisme sejak lahir. Autisme merupakan gangguan pada otak yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam beraktifitas dan berinteraksi dengan orang lain. Orang yang memiliki gangguan ini cenderung mengalami kesulitan berbicara dan mengenali emosi.
Gangguan PTSD (Post-traumatic Stress Disorder)
Kang Pil Wong salah satu pasien di Rumah Sakit Jiwa OK dalam drama ini memiliki gangguan PTSD. Orang dengan gangguan ini akan tanpa sadar selalu mengingat kejadia-kejadian traumatis yang pernah ia alami dan menyebabkan penderita terserang panik dan stress secara tiba-tiba.