Mohon tunggu...
Jovita Advensia
Jovita Advensia Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Memayu Hayuning Bawana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merawat Keberagaman dengan Komunikasi Antar Budaya

13 September 2020   03:04 Diperbarui: 25 Mei 2021   17:31 2135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberagaman dengan Komunikasi Antar Budaya (dok.istimewa)

Keberagaman budaya yang ada di Tanah Air terbentuk oleh sekian ratus suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia dan melahirkan keanearagaman budayanya seperti adat-istiadat kebudayaan, agama, sistem sosial, sistem ekonomi, sistem politik, kepercayaan atau nilai-nilai yang tumbuh dalam suatu masyarakat suku serta karakteristiknya masing-masing. 

Keanekaragaman budaya yang ada ini tentu telah ikut turut menyumbang kedalam daftar panjang kekayaan kebudayaan nasional yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

Dalam lain sisi, ternyata keberagamaan budaya ini justru menimbulkan permasalahan, yaitu “rasa perbedaan” antar setiap suku bangsa yang tidak sering pula menjadi boomerang bagi bangsa Indonesia yang dapat menimbulkan perpecahan. 

Baca juga : Pentingnya keanekaragaman Budaya Antar Anggota Tim

Hal ini dikarenakan sulitnya komunikasi yang dibangun antar kebudayaan dalam proses menjalankan kehidupan bersama sebagai rakyat Indonesia. 

Rasa perbedaan yang ada ini ditunjukan dengan cara pandang yang berbeda antar suku bangsa dan kebudayaan dalam menilai berbagai hal, yang dikhwatirkan menjadi masalah perpecahan. Hal semacam ini seharusnya dikesampingkan karena dinilai menjadi faktor penghambat integrasi dan turut menjadi penghambat proses pembangunan (Soedjatmoko, 1983).

Baca juga : Yuk Belajar Komunikasi Antar Budaya dari Sekarang!

Komunikasi antar budaya terjadi setiap kali seseorang dari satu budaya tertentu memberikan pesan yang kemudian diproses dan dimaknai oleh seseorang yang memiliki budaya yang berbeda (Samovar, 2009). 

Proses inilah yang kemudian dibutuhkan oleh bangsa Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuannya ditengah keberanekaragaman suku bangsa dan budaya yang dimiliki. 

Dialog yang terjadi ini dapat membuat pemahaman budaya satu terhadap budaya lainnya menjadi lebih tepat dengan cara memberikan ruang untuk berdiskusi untuk mencapai suatu cara pandang yang benar dalam menilai suatu kebudayaan. 

Baca juga : Meminimalisir Kesalahpahaman dalam Komunikasi Antar Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun