Mohon tunggu...
jovian_057
jovian_057 Mohon Tunggu... Mahasiswa -

You know my picture, not my story Terbit Artikel tidak menentu, Salam Super :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Seks Bebas Menghinggapi Mahasiswa, Mengapa?

26 Maret 2016   12:25 Diperbarui: 27 Maret 2016   13:05 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gambar: dreamstime"][/caption]Untuk melihat jaman sekarang pada khususunya kaum mahasiswa banyaknya perilaku menyimpang, salah satunya adalah seks bebas. Seks bebas adalah hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan tanpa ada ikatan perkawinan. Tidak sedikit dari kalangan mahasiswa terjerumus seks bebas, karena pada faktanya banyak media massa, seperti koran, televisi, dan lain-lain memberitakan tentang seks bebas di kalangan mahasiswa. 

Masa pada mahasiswa ini adalah masa pengenalan dan pertualangan yang baru-baru untuk mendapatkan pengalaman, serta lebih membentuk jati diri sesorang. Tetapi, pada kalangan mahasiwa mengenal tentang yang baru terjerumus yang salah sehingga menyebabkan pengalaman yang negatif, yaitu seks bebas. Seks bebas memang disebabkan oleh banyak hal, karena anggapan itu hal yang biasa yang dilakukan. Serta banyaknya kalangan mahasiwa melakukan seks bebas dengan kekasihnya, karena anggapan mereka berpikir kelak akan menjadi calon suami atau istrinya.

Sering kali kalangan mahasiswa mudah sekali terbawa arus dengan pergaulan sehingga mudah sekali untuk terjerumus seks bebas, inilah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya seks bebas:

Kurangnya perhatian orang tua. Orang tua adalah peran penting dalam membimbing anak sampai mahasiswa, karena orang tua yang melahirkannya, maka dari itu perhatian orang tualah yang utama supaya terjalin interaksi yang baik. Anak yang kurang perhatiannya akan cenderung mencari perhatian ke orang lain dan mencoba hal-hal yang baru, mencoba hal-hal yang baru ini lah yang bisa menyebabkan berdampak buruk.

Kurangnya pengetahuan tentang seks. Banyaknya para mahasiswa menganggap seks itu hal yang biasa, sehingga ingin mencoba-coba karena rasa ingin tahu yang tinggi tanpa memikirkan resiko yang ditanggungnya.

Pengaruh materi pornografi (film, video, dan internet). Salah satunya faktor yang berdampak besar adalah pornografi. Sehingga seseorang berulang kali mengakses materi pornografi, maka ini bisa mendorong terjadinya perilaku seks bebas.

Iman yang lemah. Seseorang yang tidak punya iman dihatinya sudah pasti dia tidak tahan dengan godaan duniawi yang memang berat, sekecil apapun godaan itu apalagi godaan berat.

Itulah yang di atas merupakan faktor yang bisa menyebabkan terjadinya seks bebas. Maka dari itu para mahasiswa sekarang haruslah berpikir lebih kritis, dan bisa lebih selektif mana yang baik dan salah sehingga tidak terjerumus dalam hubungan seks bebas. Remaja yang aktif seksual melaporkan adanya strategi aktif untuk mengindari seks ( Kaiser, 2003: 46). 

Dengan demikian untuk mencegah terjadinya seks bebas dikalangan bebas yang seharusnya dilakukan yaitu peran orang tua, disinilah peran orang tua haruslah menjaga anak untuk tidak terjadi perilaku penyimpangan seks bebas, dan juga beritahu anak seks bukanlah suatu kebutuhan fisik atau masalah cinta saja; pendidikan tentang seks, bahwa dalam hidup ini kita perlu mengetahui tentang pentingnya seks, pendidikan itu dapat kita peroleh mana saja, sepert hal contohnya dari internet, dari nasihat orang tua, maka dari itu kita perlu bersosialisasi yang berhubungan dengan perilaku yang sehat; bicarakanlah tentang nilai-nilai kehidupan, pada mahasiswa terutama tentang nilai agama, supaya ia mengerti paham tentang seks, dan mempunyai iman yang kuat supaya tidak mudah tergoda dengan seks.

Adanya sebuah contoh sebuah kasus, di mana adanya pasangan kekasih yang masih dalam tahap berkencan dengan menjalani tahap serius dan saling mencintai. Di mana dari laki-laki sering kali dan bersungguh-sungguh memberi tekanan untuk melakukan hubungan seksual. Laki-laki tersebut sering mencoba terus-menerus sampai si perempuan merasa sendirian dan terdesak. Tetapi sering kali yang diucapkan laki-laki, jika adanya hubungan saling mencintai haruslah melakukan hubungan seksual. Dari pihak perempuan takut jika terkena penyakit, salah satunya yaitu AIDS atau penyakit yang lainnya, tetapi laki-laki mengatakan bahwa semua teman kita pernah melakukan hubungan seks. Sering kali laki-laki membelikan barang dan mengajak makanan untuk perempuan, dan untuk membalas budinya laki-laki mengatakan bahwa haruslah memenuhi kebutuhan saya, yaitu seks. Dari contoh ini laki-laki dan perempuan sudah terjerumus seks bebas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sebelum anda melakukan seks kenalilah terlebih dulu tentang konsekuensi dari seksual untuk para mahasiswa. Serta adanya perlu etika dalam pergaulan, janganlah pergaulan yang salah. Jangan lah sembarangan melakukan hal seks karena akan berdampak yang paling utama adalah wanita akan sangat emosional akibat pengaruh hormon. Setelah itu janganlah terlalu bersamaan dengan pasangan haruslah juga membaur dengan teman laki atau perempuan dengan kepribadian yang terbuka, serta berkomunikasilah yang akrab dan rasa terbuka dengan orang tua karena orang tualah yang membentuk kepribadian kepada anaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun