Mohon tunggu...
Jovial Elitahari
Jovial Elitahari Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Walisongo

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Prodi S1 Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ayam Geprek Setenar Itu?

27 Juni 2024   12:04 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:15 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayam Geprek dengan Sambal. Pict by pixaby

Hai sobat! Gimana nih kabar kalian? Semoga baik ya!

Sebagai sobat mahasiswa apalagi mahasiswa UIN Walisongo Semarang pasti kalian udah ga asing lagi ya sama ayam geprek kalo yang asing kan kalian sama hts upss. Tak bisa di pungkiri juga bahwa ayam geprek merupakan makanan yang sangat populer saat ini, banyak bermunculan merek makanan serupa di seluruh penjuru daerah di Indonesia.  Banyak juga nih dari sobat-sobat mahasiswa yang menggemari ayam geprek dan menjadikan ayam geprek menjadi menu andalan setiap harinya.

Ayam geprek seolah menjadi 'comfort food' untuk mayoritas mahasiswa bahkan orang Indonesia. Saat kebingungan mencari makanan atau tidak tahu mau makan apa, banyak orang menjadikan ayam goreng tepung yang digeprek dengan paduan sambal ini sebagai pilihan makanan. Cita rasanya yang lezat serta pedas dianggap tak pernah salah untuk memuaskan selera. Apalagi kalo makannya dengan nasi hangat, rasanya makin mantapt. Selain itu,  ayama geprek juga bisa di request tingkat kepedasannya loh sobat jadi buat sobat yang tidak terlalu suka pedas juga dapat menikmatinya.

Tahu kah sobat bagaimana sih asal usul munculnya ayam geprek? 

Jadi dari berbagai sumber menyebut makanan ini pertama kali berasal dari Yogyakarta. Awal mulany Pada tahun 2003, seorang penjual ayam goreng tepung di kawasan Papringan yang dibanjiri kedainya oleh mahasiswa, yaitu Ibu Ruminah atau sering dipanggil Bu Rum yang membuat ayam geprek pertama. Saat itu, seorang mahasiswa meminta Bu Rum untuk menggeprek ayam sekaligus menambahkan dengan sambal. Hidangan ayam goreng tepung yang ditambahkan sambal diatasnya ini awalnya sempat pula disebut sebagai "ayam ulek" atau "ayam gejrot". Namun, Bu Rum sendiri yang memberikan nama ayam geprek. 

Kemudian ayam geprek menjadi populer dikalangan masyarakat Indonesia sekitar tahun 2017. Setelah ketenarannya ayam geprek banyak restoran lain di seluruh Indonesia yang mendagangkan  makanan ini sampai sekarang. Beberapa penjual ayam geprek yang menjual ayam geprek juga menginprove varian gepreknya menjadi bervariasi, seperti menambahkan keju mozzarella, kol goreng, dan sebagainya. Ada juga yang mengimprove sambal geprek dengan sambal ijo ataupun sambal matah, serta ada juga loh geprek bakar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun