Satu
Biarkan aku tetap berjalan jauh, menelusuri kuningngnya trotoar yang tak lagi dapat ku lihat, melainkan hanya dapat ku raba dari kulit kaki yang di tutupi oleh alas sepatu ku, tak perlu ada yang menemaniku, sebab aku masih betah sendiri, setidak nya untuk mebiasakan indra baruku unutk membimbing arah ku.
Dua
Namun aku ingin kau membantu ku satuhal, jauhkan lapak lapak itu dari jalan ku, agar aku tak lagi tersandung oleh dagangan yang sengaja di gelarnya di sana, setidaknya hanya itu yang dapat kuminta pada kalian.
Tiga
Ah.....aku lupa, aku masih punya satu permintaan lagi, tolong kau bimbing arahku, dengan menyedian papan petunjuk yang dapat ku baca dengan hanya menyentuhnya, akan lebih baik lagi papan itu bisa bicara saat ku sentuh, dan sediakan fasilitas umum yang ramah terhadapku.
Empat
Dan yang terakhir, aku ingin kau  tetap mengawasiku, mengawasi setiap langah ku, bersedia membantu ku saat aku sedang sulit, sebab sejauh ini orang masih menganggap rendah diriku, tak ada yang membantu ku karna aku berbeda, dan yang terpentin jangan menipuku, aku sangat benci itu dari pada panggilan buruk mu pada ku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI