Mohon tunggu...
Jovan Nugroho
Jovan Nugroho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Mendapatkan Beasiswa S1 di Jepang

27 April 2024   23:10 Diperbarui: 27 April 2024   23:11 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada tahun 2024, lebih dari 59.000 pelajar Indonesia sedang menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Di Jepang sendiri, sekitar 5.000 pelajar Indonesia sedang menempuh pendidikan tinggi di sana. Jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, ada pula pelajar lain yang kurang beruntung sehingga mereka tidak jadi menempuh pendidikan di luar negeri. Pelajar Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk menempuh pendidikan di luar negeri, tetapi mereka memiliki halangan karena kekurangan informasi dan keterbatasan ekonomi.

Beberapa pelajar Indonesia mengalami kesulitan mengerjakan tes-tes yang diperlukan untuk mendaftar ke kuliah luar negeri. Untuk menempuh pendidikan tinggi di Jepang, para pelajar harus mengikuti EJU (Examination for Japanese University Admission) dan tes bahasa melalui JLPT (Japanese Language Proficiency Test) atau IELTS (International English Language Testing System). Tes-tes tersebut tidak bisa dilakukan tanpa persiapan yang matang. Mereka yang mendapatkan nilai kurang pada tes-tes tersebut cenderung kesulitan untuk masuk ke dalam universitas Jepang.

Beberapa pelajar juga mengalami kesulitan untuk membiayai hidup mereka saat menempuh pendidikan di luar negeri. Berdasarkan Japan Indonesia Network, biaya hidup di Jepang dapat mencapai Rp.300.000.000. Biaya tersebut bisa dikatakan besar terutama bagi para pelajar yang memiliki keterbatasan ekonomi. Keterbatasan ekonomi tersebut dapat dibantu oleh program beasiswa, tetapi mendapatkan beasiswa tersebut bukanlah hal yang mudah. Banyak pelajar Indonesia yang tidak berhasil mendapatkan beasiswa tersebut dan tidak jadi menempuh pendidikan tinggi di Jepang.

Hal tersebut menjadi masalah karena pendidikan tinggi seringkali dianggap sebagai jalan menuju peluang karir yang lebih baik. Tidak mendapatkan akses ke pendidikan tinggi juga dapat membuat seseorang merasa terbatas dalam perkembangan diri mereka. Rasa kecewa pun mungkin semakin terasa bagi mereka yang harus menghadapi masalah ini.

Maka dari itu, para pelajar yang berencana untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, khususnya di Jepang, harus memiliki persiapan yang matang. Persiapan ini dapat dimulai dari awal masuk SMA. Pada tahun pertama di SMA, para pelajar sudah harus mulai mencari tahu dan menggali bidang apa yang ingin mereka dalami dalam karir mereka.

Selanjutnya, para pelajar harus memilih peminatan yang sesuai dengan bidang yang ingin mereka dalami. Mereka juga bisa mulai untuk melihat syarat apa saja yang harus dimiliki untuk mendaftar ke dalam universitas yang mereka inginkan. Beberapa universitas Jepang tidak mengharuskan para pelajar untuk menguasai bahasa Jepang karena tersedia kelas bahasa Inggris. Hal ini akan berpengaruh pada tes bahasa yang harus diikuti oleh mereka.

Pada tahun kedua di SMA, para pelajar sebaiknya sudah mulai belajar untuk tes-tes yang harus mereka ikuti saat mendaftar ke universitas yang dituju. Mereka juga dapat berkonsultasi kepada kakak kelas yang sedang menempuh pendidikan di universitas tersebut untuk mendapatkan saran-saran persiapan lebih lanjut.

Pada tahun ketiga di SMA atau saat mendekati pembukaan pendaftaran universitas, para pelajar sudah harus mempersiapkan segala dokumen pendaftaran yang diperlukan. Mereka juga harus belajar lebih intensif agar mendapatkan hasil yang terbaik. Nilai rapot juga menjadi hal penting saat mendaftar ke universitas. Maka dari itu, para pelajar harus menjaga nilai yang baik selama menempuh pendidikan di SMA.

Dengan mendapatkan hasil yang baik pada tes-tes dan nilai rapot, para pelajar dapat masuk ke universitas yang mereka inginkan. Di Jepang, mereka juga menyediakan berbagai beasiswa baik dari pihak swasta maupun pemerintah. Hal ini membuka kesempatan lebih besar bagi mereka yang mendapatkan hasil yang baik untuk masuk ke dalam program beasiswa. Jangan lupa untuk membangun profil yang baik dengan terlibat dalam berbagai aktivitas yang mendukung dalam menempuh pendidikan tinggi tersebut agar memperbesar kemungkinan diterima dalam program beasiswa.

Dengan demikian, para pelajar dapat menempuh pendidikan tinggi di Jepang. Ingatlah untuk melakukan persiapan yang matang. Lakukanlah yang terbaik demi masa depanmu dan masa depan bangsa kita, Indonesia.

Referensi:

https://jin.co.id/biaya-hidup-di-jepang/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun