Pada 20 November 2022, saya mengikuti gelada Hominisasi yang diselenggarakan oleh pihak kampus sebagai suatu acara yang disarankan untuk diikuti oleh dosen kelas PKn saya, Ibu Ester.Â
Setelah saya mendaftar, saya mendapatkan tugas pra-geladi satu seminggu sebelum acara tersebut dimulai berupa pandangan saya terhadap syair lirik Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" dan beberapa pertanyaan berdasarkan beberapa pilihan film dokumenter yang diberikan oleh pihak penyelenggara.
Selama saya mengikuti gelada Hominisasi, saya mendengar beberapa sambutan dari panitia dan juga ilmu yang menarik tentang cara berpikir dalam pembahasan masalah. Saya juga berdiskusi dengan kelompok yang telah dibagikan pada hari sebelumnya untuk mempresentasikan topik yang juga telah ditentukan bersamaan dengan kelompok.Â
Kami kemudian mempresentasikan apa yang telah kami bahas mengenai topik tersebut setelah membagikan peran dalam menjelaskan topik dengan metode penjabaran yang telah diajarkan sebelumnya oleh dosen dan pembimbing di salah satu breakout-room meskipun kelompok saya tidak sampai mempresentasikan di main-room. Tapi kami berkesempatan untuk melihat kelompok lain yang berhasil mempresentasikan di main-room hingga menjadi pemenangnya. Â
Bagi saya, geladi Hominisasi ini telah memberikan saya banyak pelajaran yang cukup penting untuk saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan pemraktekannya dalam pengerjaan tugas-tugas kuliah saya yang mungkin akan datang. Saya juga berpikir bahwa geladi Hominisasi melatih kemampuan menggunakan logika dan bahasa saya dalam berwarganegara agar saya bisa menjadi warga negara yang baik.Â
Selain itu juga geladi ini menginspirasi saya dalam melatih penggunaan kemampuan berpikir dan berbahasa dalam keseharian dengan terus menggunakannya dalam pengerjaan tugas kuliah dan praktek dalam kehidupan sehari-hari saat menemukan masalah agar dapat memecahkan persoalan dengan mudah dan efektif.
