Dari semua jenis serangan phishing, blind phishing adalah jenis yang paling umum terjadi. Serangan ini dikirim melalui email massal dan tidak menggunakan strategi apa pun. Hanya berbekal harapan bahwa siapa tau akan ada penerima yang jatuh ke dalam perangkap mereka untuk mengikuti tindakan dalam email.
2. Spear phishingÂ
Berbeda dengan Blind phishing, alih-alih menggunakan pengiriman email secara masif dengan calon korban yang acak, spear phishing menarget calon korban tertentu. Biasanya, teknik ini dilakukan setelah beberapa informasi dasar calon korban dimiliki, seperti nama dan alamat.
3. WhalingÂ
Whaling bisa dikatakan serupa dengan spear phishing. Bedanya, Whaling biasanya menargetkan pegawai eksekutif tingkat tinggi atau tokoh terkenal, seperti direktur perusahaan, dengan maksud untuk mengacaukan instansinya.Â
4. Clone phishing Â
Jenis penipuan ini dilakukan dengan mengkloning website asli untuk mengelabui dan menarik pengguna. Umumnya, web phishing ini akan meminta calon korban untuk memasukkan informasi sensitif pada kolom yang disediakan. Padahal kolom ini nantinya akan mengirimkan informasi tersebut ke si penjahat.Â
Tips menghindari phishingÂ
Setelah mengetahui apa itu phishing dan jenis-jenisnya, kali ini kita akan membahas tips menghindarinya, yaitu antara lain:
1. Rutin Memeriksa Keamanan Gadget
phishing adalah kejahatan yang dapat menyerang seluruh aplikasi dalam gadget, termasuk aplikasi mobile banking. Jika kita suka menyimpan informasi di gadget (dalam aplikasi Note, misalnya), data ini juga akan terancam jika gadget kita terkena phishing. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan keamanan menyeluruh di gadget secara rutin. Cek riwayat penggunaan aplikasi, file-file aneh, dan suhu gadget setiap kali punya waktu luang.