Mohon tunggu...
Jovan.A.R.
Jovan.A.R. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah UI

Anak Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Derby Milan April 2024: Antara Menunda atau Menyaksikan Pengukuhan Juara Liga

21 April 2024   19:52 Diperbarui: 21 April 2024   20:07 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo AC Milan dan Inter (Sumber gambar: www.pinterest.com)

Sejak tahun 2021, kompetisi Serie A telah menjadi kompetitif setelah didominasi oleh Juventus dari selama sembilan musim (2011-2012 hingga 2019-2020). Pasalnya, tiga tim yang berbeda telah memperoleh Scudetto. 

Pada musim ini, akan ada juara Serie A yang baru karena Napoli, juara Serie A musim sebelumnya, dipastikan tidak akan mempertahankan gelarnya karena performa yang sangat menurun di musim ini. Saat ini, peluang meraih juara liga hanya ada pada Ac Milan dan Inter. 

Juventus sudah dipastikan tidak akan juara karena terpaut 19 poin dari posisi pertama, yakni Inter, sedangkan sisa pertandingan untuk Juventus hanyalah lima pertandingan. Saat ini, Inter memiliki peluang 90% untuk memperoleh gelar liga kedua puluh. Jarak poin antara Inter dan AC Milan hanyalah 14 poin. 

Itu berarti, jika Inter menang di pertandingan pada hari selasa dini nanti atau AC Milan kalah di pertandingan berikutnya, maka Inter resmi menjadi pertandingan. 

Di sinilah situasi mulai memanas karena lawan dari kedua tim adalah rival sekota mereka atau dikata lain, pertandingan pada hari Selasa dini nanti adalah Derby della Madonnina.

Kedua tim sedang terbebani untuk memberikan performa yang terbaik karena yang dipertaruhkan nanti bukan hanya soal hasil, tetapi juga harga diri serta sebagai pembuktian siapakah klub yang terbaik di kota Milan. 

Beban terberat ada pada AC Milan. Jika kalah, harga diri the Rossoneri akan hancur bagai tenggelam ke dasar samudra. Sudah kehilangan poin dan dipermalukan, para pemain dan suporter AC Milan akan terpaksa melihat kubu Inter Milan berselebrasi (yang mungkin juga akan diselipkan ejekan ke kubu AC Milan) setelah pertandingan. Kalaupun AC Milan berhasil memperoleh kemenangan atau seri, sepertinya penetapan juara liga hanya akan tertunda. 

Hingga saat ini, Inter hanya merasakan satu kekalahan dan hal itu terjadi di bulan September 2023. Berbeda dengan AC Milan dan Juventus yang di musim ini sudah mengoleksi lima kekalahan dan lebih banyak hasil seri (Inter 5, Ac Milan 6, dan Juventus 10) Bisa disimpulkan, Inter layak dinobatkan sebagai juara liga musim ini dan pertanyaannya adalah tinggal kapan waktunya. Apakah itu berarti kemenangan AC Milan akan terkesan sia-sia? Jawabannya tidak. Mungkin para pendukung AC Milan sudah menerima kenyataan kalau Inter akan juara di tahun ini, namun alangkah baiknya jika tidak terjadi di depan mata mereka sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun