Mohon tunggu...
Bu Will
Bu Will Mohon Tunggu... Freelancer - Profilku

Mahasiswa - Universitas Tribuana - Kalabahi Alor, Tinggal di Fanating

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Unik, Warga Lihat Gerhana Matahari

9 Maret 2016   20:47 Diperbarui: 2 Agustus 2016   07:30 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

 

Fanating, Hari ini Rabu, 9 Maret 2016 merupakan hari yang sangat istimewa bagi masyarakat Indonesia terkhususnya yang berada di Alor Nusa Tenggara Timur tepatnya di Desa Fanating. Warga dikejutkan dengan suatu peristiwa yang sangat langkah, yang sebelumnya terjadi pada tahun 1983 yakni Gerhana Matari.

 Gerhana Matahari yang merupakan fenomena alam yang sangat langkah ini diperkirakan akan terjadi 350 tahun lagi. Dengan perasaan sedih dan takut warga semua lari berkeluaran rumah, kecil besar bahkan orang tuapu keluar sambil memandang sekelilingnya, suasana dipagi hari menjelang siang tiba-tiba beruba menjadi suasana disore hari, perubahan cuaca yang terjadi sekejap ini membuat warga takut bahkan ada yang meneteskan airmata. 

Adapun merasa senang karena selama ini hanya membaca lewat buku mata pelajaran karena saking penasaran dengan bentuk matahari seperti apa, tetapi karena sangat sulit bahkan sakit ketika melihat mereka menggunakan dua lembar klise yang disatukan dan dipasang dimata, maka dengan jelas melihat bentuk matahari dan tampak seperti sabit, juga mereka melihat cela-cela lubang cahaya semuanya berbentuk sabit. @welemalor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun