Ada bayang tersirat di langit-langit
Bergantian entah siapa saja
Malam sebelum tidur
Si pemurung tak ingin berteman dengan mimpi
susah dimengerti ini pertanda apa
Menoleh ke yg lalu lalu
Namun tak menuai titik terang
Merangkai esok tak jua benderang
Begitulah lirih rutinitas
Banyak menguras waktu, sedikit temukan makna
Tak berteman dengan mimpi
Karena mustahil bagiku
Karena malu bagiku
Sebab beribu ingin, berjuta ketidakmampuan
Duhai wanita
Bukan sekali dua kali
Membeli barang palsu ketulusan dan kejujuran
Tak ingin berteman dengan mimpi
Yg hanya menjadi bumerang kekhawatiran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!