Akupuntur adalah ilmu pengobat tradisional yang berasal dari Tiongkok kuno, dan diperkirakan telah ada sejak lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Akupuntur adalah pengobatan tradisional dengan teknik menusukkan jarum ke titik-titik akupuntur. Berdasarkan kepercayaan tradisional Tiongkok, akupuntur berguna untuk menyeimbangkan chi/qi (energi).
Dalam beberapa dekade terakhir, akupuntur telah mengalami pertumbuhan pesat dalam praktik medis dan kesehatan alternatif. Banyak negara telah mengakui akupuntur sebagai bentuk pengobatan resmi dan memasukkan praktik ini dalam sistem perawatan kesehatan. Teknologi dan penelitian modern juga membantu mengungkapkan mekanaisme kerja akupuntur dalam merangsang sistem saraf dan meredakan rasa sakit.
Manfaat Akupuntur Untuk Program Hamil
- Meningkatkan peluang bayi tabung
Penelitian membuktikan bahwa akupuntur yang dilakukan sebelum dan sesudah transfer embrio pada in vitro fertilization (IVF) memiliki kemungkinan lebih besar untuk hamil dibandingkan dengan wanita yang hanya melakukan perubahan gaya hidup.
- Meningkatkan aliran darah
Akupuntur dapat meningkatkan aliran darah ke ovarium dan rahim, yang berkonstribusi pada peningkatan kualitas sel telur dan ketebalan dinding rahim yang penting untuk implantasi embrio.
- Meningkatkan kualitas sperma
Pada pria, akupuntur dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan.
- Mengatur siklus menstruasi
Terapi akupuntur dapat membantu menyeimbangkan hormon reproduksi, yang dapat memperbaiki siklus menstruasi dan meningkatkan peluang kehamilan.
- Mengurangi stress dan kecemasan
Akuputur bisa mengurangi gejala stress dan cemas dengan melakukan perawatan secara rutin. Perawatan ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan memicu pelepasan hormon endorfin. Akupuntur juga dapat mengubah gelombang otak dengan cara yang sama seperti meditasi. Penlitian lain juga membuktikan bahwa perawatan ini meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gangguan kecemasan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI