Mohon tunggu...
Josua Manurung
Josua Manurung Mohon Tunggu... profesional -

It is not enough to be very good, if you have the ability to be GREAT! BIG GBU!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Engkau Bodoh Sekali...

24 Desember 2011   06:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MENGAPA ENGKAU BODOH SEKALI...

mengapa engkau bodoh sekali... berkali-kali jatuh di lubang yang sama... hanya itu-itu saja masalahmu... DIA sudah bilang... berikan kepadaKu bebanmu... tapi kau tidak mendengar... sibuk dengan pikiranmu... bangga dengan kecerdasanmu yang teramat bodoh itu... mengapa engkau bodoh sekali... masalah kau tumpuk-tumpuk tanpa pernah diselesaikan... kau pikir tidak ada yang tahu... DIA TAHU... dalamnya hatimu... lalu kau berkata... nanti juga beres sendiri... aku percaya kepadaNya... percayamu hanya sebatas mulut dan lidahmu saja... hatimu menyangkalNya... percaya berarti yakin betul... engkau yakin TUHAN menolongmu... tapi tidak cukup hanya yakin tapi tidak berbuat apa-apa... buat apa berdoa tapi tidak berusaha... buat apa menangis... tapi ingin dikasihani saja... buat apa memohon... tapi hanya untukmu saja Angkatlah tilammu Dan berjalanlah... Bukankah hati yang gembira Adalah obat mujarab... Sang Tabib yang katakan... lalu mengapa engkau bodoh tersiksa dengan pikiranmu... terbelenggu dengan perasaan takut dengan hari depan... menyesali yang sudah lewat di belakangmu... inilah aku... katamu bangga.... engkau bilang aku manusia biasa tapi menurutku... kau luar biasa... luar biasa bodohnya... jika tahu engkau bodoh... sadarlah... jika tahu engkau berdosa bertobatlah... jika tahu Berkat tidak akan turun seperti hujan lebat... ampunilah... jika tahu harus mengenalNya lebih dekat lagi... kenallah DIA... sampai melekat erat! kenal DIA lewat duka dan airmata... lewat tantangan dan pergumulan... lewat bebanmu... lewat deritamu... lewat airmatamu... lewat sedihmu... kenal lah DIA lebih dekat lagi... TUHAN Yang Sama... Yang menurunkan tulah-tulah bagi bangsa Mesir... Yang membelah laut Yang membawa bangsa itu 40 tahun di padang Gurun... Yang Menderita, Mati dan BANGKIT... HIDUP Selamanya... DIA juga yang akan peliharamu hidupmu dan keluargamu... jangan takut... percaya saja... TIDAK ADA YANG MUSTAHIL bagi Nya... ayolah... tinggalkan bodohmu... kenal DIA lebih dekat dan lebih dekat lagi... jm150811:2140. BIG GBU!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun