Dusun Ngaduman terbilang sebagai dusun yang tertinggi di wilayah Kabupaten Semarang. Dusun Ngaduman memiliki ketinggian 1.700-2.000 mdpl dengan peradapan yang mengedepankan rasa kekeluargaan, sehingga banyak siswa-siswi, guru-guru, dan orang-orang wisatawan asing yang ingin mengetahui Ngaduman. Meskipun Dusun Ngaduman adalah negeri diatas awan tetapi bangunan-bangunannya bagus untuk dikunjungi sebagai tempat tinggal mereka yang ingin berkunjung ke Ngaduman.
Oleh karena itu saat ini, semenjak tulisan ini terbit hampir 180 peserta dari SMA Talenta Bandung (Talenta School) telah menikmati keindahan alam yang  yang ada  di dusun Ngaduman selama 3 hari 2 malam terhitung dari tanggal 9-12 Januari 2023. Contohnya saja dari beberapa siswa-siswi yang telah diwawancarai mengatakan bahwa dusun Ngaduman adalah tempat yang sangat cocok untuk dikunjungi sebagai salah satu destinasi rekreasi pembelajaran yang sangat sejuk, indah, dan damai serta kaya akan edukasi noma-norma budaya yang unik ujar Michael.
Yang menjadi salah satu ciri khas di dusun ngaduman adalah memiliki mayoritas sebagai petani dan peternak, yang hidup rukun dan harmonis antar warga, tujuan dari live in ini juga bukan hanya untuk hiburan semata melainkan bagaimana siswa/i  tersebut diajarkan bagaimana cara bersosialisasi yang baik dengan penduduk sekitar, dan diajari juga kepada siswa/i bagaimana cara bercocok tanam, diajarkan bagaimana proses atau prosedur penanaman sayur sampai di panen, sehingga menjadi mata pencarian pada umum nya di dusun ngaduman tersebut, selain bercocok tanam siswa/i itu juga diajarkan bagaimana cara bertenak sapi atau kambing.
Diajarkan bagaimana mencari pakan ternak sapi atau kambing tersebut harus naik kepuncak bukit dengan perjuangan dan penuh banyak resiko yang dihadapi, siswa/i tersebut juga diajarkan bagaimana cara pemerasan susu sapi dan kambing tersebut sebagai salah satu juga mata pencarian di dusun ngaduman, dan siswa/i itu juga diajarkan atau dibimbing tentang sejarah dusun ngaduman, dan adat-adat didusun ngaduman, serta juga diajarkan juga menari adat-istiadat tentang ngaduman yang menjadi daya tarik yang besar untuk siswa/i untuk belajar banyak hal tentang dusun ngaduman tersebut.
Tujuan dilaksanakan livr ini di dusun ngaduman, siswa siswii itu bagaimana mereka yang berkunjung ke dusun ngaduman di tuntut untuk menggunakan ilmu pengetahuan dari mereka tersebut yang dapat dikembangkan dari sumber daya alam didesa ngaduman tersebut untuk membantu dusun tersebut semakin maju lagi, dan membantu perekonomian dusun ngaduman dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah  yang bisa dikembangkan oleh anak-anak  milenial zaman sekarang ini.
Terkhususnya buat anak-anak milenial zaman sekarang ini, diajarkan dan dituntut bagaimana cara bersyukur, bagaimana cara berjuang hidup untuk mendapatkan kesuksesan dan bagaimana cara mengembangkan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah didusun ngaduman ini. karna itulah  sangat dibutuhkan kontribusi yang nyata buat anak-anak mahasiswa/i milenial zaman sekarang ini untuk berkunjung dan belajar di dusun ngaduman ini.
 "Kegiatan live in ini dilaksanakan sebagai wujud sharing pengalaman para petani dan peternak dusun Ngaduman terkait pertanian sayur dan peternakan hewan menyusui seperti sapi dan kambing'ujar Yoel selaku ketua Karang Taruna Dusun Ngaduman. Kegiatan ini adalah mdia pembelajaran bagi siswa SMA Talenta Bandung, kami juga mengajak  semua elemen masyarakat di Indonesia untuk bersama-sama belajar ke Ngaduman ungkap Purwanto selaku ketua Divisi live in Dusun Ngaduman.Â
Mahasiswa pasca sarjana MM Universitas Kristen Duta Wacana Yehezkiel Pinontoan, Mahasiswa Pascasarjana Theologi Universitas Kristen Duta Wacana  Josua Gesima Gultom, dan Mahasiswa Pascasarjana Mechanical Engeneering Universitas Gajah Mada Jones Siagian yang juga turut terlibat dalam membantu panitia pelaksana dalam menyukseskan kegiatan ini mengatakan bahwa pengelolaan live in ini sangat bagus, mereka yang datangpun memiliki antusias yang tinggi untuk berkegiatan di dusun Ngaduman, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif baik bagi para peserta live in maupun bagi warga dusun Ngaduman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H