Mohon tunggu...
Jost MathewMeliala
Jost MathewMeliala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gemar mencermati dan mengetahui hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Aplikasi Gojek dalam Perkembangan Transportasi dan Ekonomi di Provinsi Bali

21 Oktober 2024   22:42 Diperbarui: 21 Oktober 2024   23:22 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi yang terletak di Indonesia,provinsi ini masuk ke dalam top 5 prospek pariwisata domestik yang paling banyak dikunjungi,oleh karena itu Bali sangat berperan penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia,banyak alasan untuk berkunjung ke Pulau Dewata,mulai dari tempat tempat wisata yang beraneka ragam seperti pegunungan yang asri serta banyak pantai yang memanjakan pandangan mata,Bali juga terkenal dengan adat istiadat yang selalu di lestarikan dan dipelihara secara turun temurun.Seiring dengan berkembangnya zaman banyak perubahan perubahan yang sudah terjadi khususnya pada bagian tranportasi dan ekonomi.Gojek merupakan salah satu aplikasi tranportasi yang dapat mengantar ataupun menjemput sesuai dengan titik lokasi yang sudah ditentukan oleh customer,datangnya gojek memberikan dampak yang sangat besar bagi Provinsi Bali,apakah benar peran Gojek sangat memberi dampak pada proses perkembangan ekonomi di Bali,atau justru hanya memberi dampak kesengsaraan bagi masyarakat?

Metropolitan,merupakan arti dari kawasan perkotaan yang besar dan maju,Bali merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia.Biasanya pemerintah di kota metropolitan menyediakan angkot bagi masyarakat namun jumlah angkot di Denpasar semakin menyusut.Pada tahun 2023 hanya ada dua angkot yang layak beroperasi di Denpasar,akhirnya angkot di Denpasar digantikan dengan bus Trans Metro Dewata yang beroperasi di seputaran kota,perbedaan angkot dengan bus Trans Metro Dewata adalah angkot dapat berhenti dimana saja untuk menaikkan atau menurunkan penumpang,berbeda dengan bus Trans Metro Dewata yang hanya dapat berhenti pada titik titik yang telah dibuat dan ditentukan oleh pemerintah Provinsi Bali.

Pengaruh kedatangan gojek di tengah globalisasi memang benar memberi banyak  dampak positive.Ekonommi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menyebutkan hadirnya transportasi berbasis aplikasi online menciptakan kesempatan lapangan pekerjaan yang semakin luas,selain itu aplikasi ini memudahkan para wisatawan untuk berlibur tanpa adanya batasan transportasi,gojek juga memudahkan masyarakat local untuk membantu melaksanakan kegiatan sehari hari.Gojek dicatat telah memberi kontribusi ekosistem yang mencapai 9,5 triliun,hal ini membuat ekonomi di wilayah Bali semakin meningkat

Namun walau memberi dampak yang positive  kedatangan Gojek juga memberi dampak yang negative,arus kemacetan lalu lintas yang semakin membludak seakan mengurangi asrinya Pulau Bali yang dikenal oleh dunia,mulai dari kemacetan dapat menimbulkan beberapa masalah yang dapat berakibat fatal,kemacetan lalu lintas dapat membuat melonjaknya tingkat kecelakaan pengendara terkhusus para wisatawan yang tidak mengenal medan jalan,Pemerintah membuat bus Trans Metro Dewata sebagai transportasi untuk mengurangi kemacetan,expetasi pemerintah dengan adanya bus ini masyarakat dapat menggunakan trasnportasi umun,namun karena kedatangan gojek nyatanya hanya menambah kemacetan.tercatat oleh media bahwa kecelaakan di bali tembus sebanyak 7.224 kasus pada tahun 2023 nyatanya jumlah tersbut meningkat 100% dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.602 kasus,selain itu keestetika sebuah daerah akan hilang yang dapat berakibat pada berkurangnya wisatawan,sebagaimana kita ketahui bahwa para wisatawan menjadi salah satu sumber ekonomi di Pulau Bali

Pemahaman Aplikasi Gojek yang masih minim sering membuat kericuhan antara customer dengan driver,khusunya bagi para wisatawan asing.Sering terjadi keributan antara turis asing akibat kesalahpahaman yang akhirnya membuat citra Gojek tersebut buruk,hal ini dapat dihindari dengan adanya pemberitahuan khusus pada para wisatawan dengan membuat pemberitahuan dan peraturan tata cara menggunakan media transportasi yang baik dan benar.

Banyak juga para pekerja pekerja kantoran yang beralih profesi menjadi gojek,karena tolak ukur yang menganggap bahwa pendapatan gojek lebih menarik,mulai dari tambahan tambahan uang yang ditawarkan,hal ini membuat dampak negative untuk para pengusaha pengusaha yang memiliki pegawai yang mengakibatkan mereka  kehilangan pegaawainya.

Kemudahan dan akses yang diberikan oleh Gojek membuat masyarakat lebih memilih menggunakan aplikasi Gojek dibanding transportasi lain,masyarakat seakan terhipnotis dengan pengaruh aplikasi ini,akhirnya transportasi yang disediakan oleh pemerintah menjadi tidak digunakan,bahkan banyak bus Trans Metro Dewata yang hanya sekedar berkeliling tanpa mengangkut penumpang.

APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN?

Sebenarnya Aplikasi Gojek sangat membantu kehidupan sehari hari masyarakat,tetapi kedatangannya tidak boleh kita abaikan begitu saja, walau banyak memberi keuntungan,dampak buruk jangka panjang juga harus dipertimbangkan,kepadatan memang tidak bisa dihindari namun dapat kita kurangi dengan langkah awal yaitu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku,banyak kasus yang dapat terjadi hanya karena kemacetan.

Pihak yang merasa dirugikan karena adanya aplikasi ini tidak dapat sepenuhnya menyalahkan platform transportasi tersebut,karena seiring berjalanya waktu,zaman dan era akan terus berkembang dan kita sebagai masyarakat harus siap bersaing dalam hal yang akan terjadi kedepanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun