Budaya Tata Tertib di Tempat Umum Terancam Punah

Setiap negara di dunia ini pasti memiliki peraturan tata tertib atau adat istiadat yang dibuat untuk mengatur dan membuat budaya di negara tersebut menjadi teratur dan nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tapi nyatanya sebagian masyarakat tidak menaati peraturan tersebut secara penuh tanpa pengawasan dari petugas setempat, salah satu contoh kasusnya adalah tata tertib dalam kendaraan umum kereta api. Sebagaimana seharusanya berdiri dibelakang garis pembatas menunggu kereta datang tetapi tidak mempedulikan peraturan tersebut. contoh kasus lainnya dalam kendaraan umum kereta api adalah dalam proses masuk keluarnya penumpang kereta dimana para penumpang yang akan keluar harus terlebih dahulu daripada penumpang yang akan masuk. semua contoh kasus tersebut terjadi dikarenakan budaya yang jelek di wariskan sejak lama sehingga banyak generasi muda yang akan meniru budaya tersebut. Saat ini tidak sedikit masyarakat yang berkeluh kesah terhadap kinerja pemrerintah yang kurang baik dalam menjalankan tugas. Sebenarnya pemerintah sudah menjalankan tugasnya dengan cukup baik walaupun masih ada kekurangannya. Hasil kinerja pemerintah tidak akan muncul hasilnya jika tidak dibantu oleh masyarakat sendiri dalam menjalankan peraturan yang sudah diberikan oleh pemerintah, sehingga pemerintah terlihat seperti tidak berbuat apa apa dalam mengatur negara. Budaya tata tertib ini HARUS DIMULAI DARI SEKARANG dengan tujuan memberikan contoh kepada generasi muda dalam budaya tata terib dalam berkendaraan umum. Kita sudah membayar jasa kendaraan umum, tujuan membayar kendaraan umum adalah kita menikmati jasa kendaaan umum dengan aman dan nyaman. Bagaimana kita mendapatkannya? jasa kendaran umum sudah memberikan tata tertib dalam memakai kendaraan umum tersebut untuk kita lakukan dan kita nikmati sehingga hasil yang kita perbuat diperuntukan untuk keselamatan dan kenyamanan kita sendiri. Jadi, TAATI PERATURAN YANG TELAH DIBUAT OLEH PEMEBERI JASA KENDARAAN UMUM UNTUK KENYAMANAN ANDA SEMUA.