Bulan suci Ramadhan telah tiba, tentu saja bulan ini sangat di nanti-nantikan oleh umat islam. Di bulan Ramadhan ini, umat islam juga melaksanakan puasa. Puasa ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang makanan. Di pinggir jalan, banyak pedagang yang berjualan dari mulai takjil hingga jajanan-jajanan kekinian. Tak terkecuali di Salatiga, sebuah kota kecil yang terkenal dengan toleransinya. Di bulan puasa banyak muncul festival makanan dadakan di pinggir jalan salah satunya ada di jalan Jenderal Sudirman. Hanya pada saat bulan puasa saja, muncul semacam festival makanan di pinggir jalan jenderal Sudirman.
Banyaknya makanan yang tersedia membuat bulan suci ramadhan tidak hanya di tunggu oleh umat islam saja. Bahkan dengan di jualnya berbagai macam makanan, umat agama lainpun ikut menikmati berbagai makanan yang dijual oleh para penjual. Banyak makanan yang kebanyakan hanya di jual pada saat ramadhan saja contohnya takjil. Takjil juga menjadi perekat hubungan antar penganut agama dan kepercayaan. Contohnya, salah satu gereja katolik di Salatiga yaitu gereja St. Paulus Miki. Para pemuda gereja pada saat sore hari membagikan takjil gratis kepada para pengendara yang berpuasa dan kebetulan lewat jalan diponegoro depan gereja St. Paulus Miki.
Berkah bulan suci ramadhan bukan hanya berkah bagi umat islam tapi juga menjadi berkah bagi para pedagang serta para penganut agama lain melalui berbagai jajanan yang banyak di jual pada saat bulan Ramadhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H