Mohon tunggu...
Joshua NugrohoHartanto
Joshua NugrohoHartanto Mohon Tunggu... Freelancer - ~~

cuma belajar jadi penulis :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berkah Ramadhan, Berkah Kita

24 Mei 2019   22:52 Diperbarui: 24 Mei 2019   22:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bulan suci Ramadhan telah tiba, tentu saja bulan ini sangat di nanti-nantikan oleh umat islam. Di bulan Ramadhan ini, umat islam juga melaksanakan puasa. Puasa ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang makanan. Di pinggir jalan, banyak pedagang yang berjualan dari mulai takjil hingga jajanan-jajanan kekinian. Tak terkecuali di Salatiga, sebuah kota kecil yang terkenal dengan toleransinya. Di bulan puasa banyak muncul festival makanan dadakan di pinggir jalan salah satunya ada di jalan Jenderal Sudirman. Hanya pada saat bulan puasa saja, muncul semacam festival makanan di pinggir jalan jenderal Sudirman.

Banyaknya makanan yang tersedia membuat bulan suci ramadhan tidak hanya di tunggu oleh umat islam saja. Bahkan dengan di jualnya berbagai macam makanan, umat agama lainpun ikut menikmati berbagai makanan yang dijual oleh para penjual. Banyak makanan yang kebanyakan hanya di jual pada saat ramadhan saja contohnya takjil. Takjil juga menjadi perekat hubungan antar penganut agama dan kepercayaan. Contohnya, salah satu gereja katolik di Salatiga yaitu gereja St. Paulus Miki. Para pemuda gereja pada saat sore hari membagikan takjil gratis kepada para pengendara yang berpuasa dan kebetulan lewat jalan diponegoro depan gereja St. Paulus Miki.

Berkah bulan suci ramadhan bukan hanya berkah bagi umat islam tapi juga menjadi berkah bagi para pedagang serta para penganut agama lain melalui berbagai jajanan yang banyak di jual pada saat bulan Ramadhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun