Mohon tunggu...
Joshua Nico
Joshua Nico Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

WhatsApp, Aplikasi Messaging Paling Populer

2 Agustus 2019   23:01 Diperbarui: 2 Agustus 2019   23:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Whatsapp adalah salah satu aplikasi messaging untuk smartphone Android maupun Ios. Whatsapp didirikan pada 24 Februari 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum. Kepopuleran Whatsapp mulai meledak pada Februari 2013 dimana saat itu pengguna aktif Whatsapp mencapai 200 juta. Kemudian pada September 2015 pengguna aktif Whatsapp mencapai 900 juta.

Sekarang, bila kita melihat di Playstore , WhatsApp sudah diunduh sebanyak kurang lebih 1 milyar kali oleh pengguna smartphone. Angka yang sangat besar bila dibandingkan aplikasi messaging lainnya yang memiliki rata - rata unduhan 100 juta kali. Apa yang membuat WhatsApp begitu disukai hingga menjadi aplikasi pesan paling populer di tahun 2019?

Hal yang pertama, WhatsApp dapat diunduh secara gratis dan tidak memiliki iklan. Hingga saat ini kita dapat mengunduh WhatsApp di Playstore atau Appstore secara gratis. Cocok sekali untuk warga Indonesia yang dikenal suka gratisan. Biasanya aplikasi - aplikasi lain memiliki iklan di dalamnya untuk memperoleh keuntungan tambahan sehingga iklan itu seringkali muncul saat kita menggunakan aplikasi tersebut dan mengganggu para penggunanya. WhatsApp  tidak memiliki iklan di dalamnya sehingga kita dapat menggunakan WhatsApp secara leluasa tanpa terganggu. 

Hal kedua yang membuat aplikasi ini disukai oleh banyak pengguna adalah WhatsApp memiliki interface yang simpel sehingga menghemat data internet. Interface WhatsApp yang simpel membuat aplikasi ini mudah dipahami dan dioperasikan. Karena interfacenya yang simpel, aplikasi ini tidak memakan banyak data internet sehingga kita bisa menghemat biaya pengeluaran kita untuk membeli kuota. Interfacenya yang simpel juga membuat aplikasi ini tidak memakan banyak memori dan penyimpanan. Oleh karena itu WhatsApp lancar digunakan di smartphone spesifikasi rendah. 

Ketiga, WhatsApp dapat tersinkron dengan nomor di kontak kita. Tidak seperti aplikasi lain yang menggunakan PIN atau user id untuk menambah teman. Untuk WhatsApp kita cukup menyimpan nomor teman kita di kontak, maka secara otomatis WhatsApp akan menyinkronkan nomor yang ada di kontak.

Setiap nomor di kontak kita yang memiliki akun WhatsApp  akan secara otomatis tersinkron ke dalam akun WhatsApp kita. Misalnya kita baru saja berkenalan dengan seseorang dan bertukar nomor kontak. Bila orang tersebut memiliki WhatsApp dan kita ingin mengirim pesan, kita cukup menyimpan nomornya ke dalam kontak lalu WhatsApp akan menyinkronkan nomor tersebut ke dalam akun WhatsApp kita.

Dari ketiga hal tadi dapat disimpulkan bahwa WhatsApp adalah aplikasi messaging yang ringan, hemat, dan mudah dioperasikan. Itulah mengapa WhatsApp disukai oleh banyak pengguna hingga menjadi aplikasi messaging yang paling banyak digunakan saat ini. Menurut saya sendiri WhatsApp adalah aplikasi messaging yang paling nyaman digunakan. Saya sudah lama menggunakan WhatsApp dan saya masih menggunakannya hingga saat ini karena mudah dioperasikan dan ringan. 

Namun masih banyak aplikasi messaging lain yang tidak kalah dengan WhatsApp. Contohnya adalah Line, Telegram, Facebook Messenger, Snapchat, dan lain-lain. Bisa saja kepopuleran WhatsApp digeser oleh aplikasi lain yang akan lebih populer dan lebih memenuhi kebutuhan pengguna nantinya. Tidak ada yang tahu bagaimana nantinya, yang bisa kita lakukan hanyalah mengikuti perkembangan jaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun