Mohon tunggu...
Joshua
Joshua Mohon Tunggu... Konsultan - Akun arsip

Akun ini diarsipkan. Baca tulisan terbaru Joshua di https://www.kompasiana.com/klikjoshua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nangkring bareng Deltomed, Kompasianers "Kuldonkan" Stomatitis Aphthosa

20 Mei 2014   22:08 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:19 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diskusi yang mengambil tempat di lounge The Cone - Three Degrees FX Lifestyle Center, Senayan-Jakarta tersebut berlangsung sejak pukul 10:00 WIB selama tiga jam dan dihadiri oleh puluhan Kompasianers. Acara bertema "Jangan Anggap Remeh Sariawan" itu turut dihadiri Nyoto Wardoyo selaku presiden direktur dan Dr. Arbijanto SB selaku direktur pengembangan bisnis PT Deltomed Laboratories. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi para bloggers Kompasiana tentang penyakit sariawan dan panas dalam, memperkenalkan produk Kuldon Sariawan, serta mempelajari seluk-beluk produksi obat herbal secara garis besar.

[caption id="attachment_324661" align="aligncenter" width="576" caption="Direktur pengembangan bisnis Deltomed, Dr. Arbijanto SB, (joshualimyadi)"]

1400573081629184206
1400573081629184206
[/caption]

Sehat Cara Herbal

Selain memberi gambaran rinci tentang penyakit sariawan, acara tersebut juga memperkenalkan Kuldon Sariawan sebagai produk terbaru dari Deltomed yang berguna untuk meredakan dan mengobati sariawan, bahkan yang diikuti oleh gejala panas dalam dan susah buang air besar.

Menyadari semakin tingginya minat masyarakat akan konsumsi obat herbal yang khasiatnya setara dengan obat kimiawi konvensional, direktur pengembangan bisnis Deltomed Dr. Arbijanto SB turut menjelaskan akan manfaat dan bahan baku Kuldon Sariawan yang merupakan produk Deltomed teranyar saat ini kepada para Kompasianers. Kuldon Sariawan sudah dikenal menjadi obat sariawan pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Dr. Arbi mengatakan, "Khasiat suatu obat herbal terletak pada bagaimana kita mengolah semua bahan-bahan alami tersebut agar bermanfaat dan tidak berdampak negatif bagi kesehatan." Kuldon Sariawan, lanjutnya, terformulasi atas herbal yang memiliki manfaat setara dengan pengobatan medis, diantaranya daun saga manis, akar manis (licorice) dan thyme yang zat aktifnya berfungsi sebagai antiradang. Selain itu juga terkandung ekstrak bunga seruni (chrysanthemum) dan akar alang-alang yang memiliki efek menurunkan panas tubuh dan menyegarkan badan serta mengurangi rasa sakit. Obat ini aman dikonsumsi anak-anak mulai usia 6 tahun hingga dewasa.

Presiden direktur Deltomed Nyoto Wardoyo dalam paparannya memberikan gambaran kepada Kompasianers yang hadir akan besarnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan meningkatnya kecenderungan masyarakat mengonsumsi obat-obatan berbahan dasar herbal alami ketika mengalami suatu gangguan kesehatan tertentu. "Hal ini tentu sejalan dengan membaiknya taraf hidup masyarakat produktif, terlepas dari fakta bahwa Indonesia yang menjadi negara dengan biodiversifikasi terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Semakin sejahtera seseorang, kesadarannya akan hidup sehat juga semakin baik," kata Nyoto menjelaskan.

Menilik fakta bahwa 95% bahan baku farmasi kimia diimpor dari luar negeri, Nyoto mengaku prihatin dengan kondisi farmasi negeri ini meski dirinya hanya fokus menggarap bisnis herbal. "Orang-orang Indonesia akan sulit hidup sehat jika kita tidak berdaulat atas kefarmasian negeri sendiri. Bayangin aja, bahan baku obat masih diimpor hampir seluruhnya," tutur Nyoto.

Produk-produk yang dihasilkan Deltomed untuk semua lapisan masyarakat juga dihadirkan dengan kearifan bahwa perusahaan tanaman obat yang berdiri sejak tahun 1976 tersebut turut memberdayakan petani tanaman obat dan berperan serta memajukan industri herbal Tanah Air. Lebih lanjut ia menyatakan, "Jika herbal Indonesia maju, ekonomi kerakyatan akan tumbuh pesat. Inilah yang menjadi komitmen Deltomed yang bukan hanya menjadi pabrik obat berbasis herbal terbesar di Indonesia, melainkan turut andil dalam menggerakan ekonomi kerakyatan."

Selain diproduksi dengan memperhatikan standar-standar pengolahan obat herbal yang baik dan benar seperti standar Good Manufacturing Process (GMP) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Deltomed memastikan kualitas produk dengan serangkaian quality assurance yang handal. Pemeriksaan mutu dilakukan mulai dari pemilihan bahan-bahan bakunya, simplisia, ekstrak hingga sediaan jadi berupa tablet atau sirop. Sistem produksinya pun menggunakan teknologi paling mutakhir saat ini dan sistem tertutup sehingga tak ada kontaminasi hingga ke proses akhir produksinya. Tak heran bila khasiat obatnya tetap terjaga sejak awal bahan baku diproses oleh mesin.

Deltomed telah lebih dulu dikenal sebagai produsen obat herbal dengan produk-produk terbaik antara lain Antangin, OB Herbal, Natur Slim, Srongpas, Pil Tuntas dan Rapet Wangi, dan telah lolos sertifikasi ISO 9001:2008  untuk produksi obat-obatan herbal.

[caption id="attachment_324660" align="aligncenter" width="576" caption="Para narasumber terlihat antusias menyimak dan menjawab pertanyaan dari Kompasianers. (joshualimyadi)"]

14005729702119892281
14005729702119892281
[/caption]

Asal Usul "Kuldon"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun