Mohon tunggu...
Joshua Karel Lapian
Joshua Karel Lapian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Joshua Karel Lapian, Berusia 19 tahun, Jenis kelamin saya laki-laki. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Pamulang jurusan Ilmu Komunikasi. Saya memiliki hobi travelling, bernyanyi, memasak. Saya berusaha menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Plataran Puncak - Pelarian Nostalgia Ikonik Perjalanan Ke Puncak Di Mulai dan Berahkir di sini, Di Plataran Puncak Titik Nor

22 Desember 2024   01:54 Diperbarui: 22 Desember 2024   01:54 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Plataran Puncak Iconic Nostalgic Escape adalah landmark utama Puncak, yang secara historis dikenal sebagai Old Dutch Jakarta Escape. Meliputi Ciawi, Cipayung, Megamendung, Cibulan, Cisarua, Tugu Riung Gunung, dan Puncak Pass. Area klasik ini terwakili secara elegan dalam nama Dining Area Plataran Puncak yang terletak di Gedung Utama.

Awalnya bernama Villa Widuri, Villa Bunga Mahkota Plataran Puncak di Desa Tugu adalah tujuan utama selama era kolonial Belanda. Terletak pada jarak yang tepat dari Jakarta, menawarkan suasana unik dengan udara sejuk segar dan pemandangan hutan pinus yang menakjubkan. sungai yang mempesona, serta gunung kembar Gunung Gede dan Pangrango.

Pada tahun 1962, Villa Widuri diakuisisi oleh Keluarga Boentaran, seorang industrialis ternama saat itu. Keluarga Boentaran dan Makes, sahabat dekat, sesekali menghabiskan akhir pekan bersama di Villa Widuri, resor ikonik Puncak.

Pada awal tahun 2000-an, Yozua Makes, CEO Plataran dan putra bungsu dari keluarga Makes neily, mengakuisisi Villa Widuri dari Keluarga Boentaran dengan tujuan menghidupkan kembali warisan dan kejayaan masa lalu. Tujuannya adalah untuk menjadi resor pelarian Puncak yang paling ikonik, komprehensif, dan premium, dengan Ekowisata Plataran yang terkenal. Sentuhan Alam-Budaya-Masyarakat yang dilambangkan dengan tiga ukiran Totem di pintu masuk Plataran Puncak.

Plataran Puncak Escape Resort terdiri dari tiga zona utama yang dikonseptualisasikan oleh para Pendiri Plataran dengan bantuan dari Firma Arsitektur Hadiprana yang legendaris dan sejumlah kontraktor, seniman, dan pemasok Indonesia di bawah Ekosistem UMKM Plataran yang mewakili.

Budaya: Terletak di gedung utama kami dan di seluruh lobi Resort Residences adalah seni Bumi Parahyangan, yang secara luar biasa mewakili budaya dan alam Jawa Barat, mulai dari Galeri Selamat Datang Widuri dan diakhiri dengan Galeri Pinus Leaving yang megah, yang menawarkan dek atap kayu mewah yang menawarkan pemandangan menakjubkan dari dua gunung, lembah, dan sungai.

Alam: Terletak di lembah yang indah nan mempesona, resor ini memadukan alam dan arsitektur Belanda yang penuh kenangan, menyediakan pemandangan panorama dari kolam renang tanpa batas atau dek pribadi.

Penduduk: Terletak di sisi timur Lembah Plataran Puncak, resort ini merupakan pusat kegiatan berbasis masyarakat, termasuk olahraga, hiburan, pertanian, dan berkebun.

Saat ini, Plataran Puncak masih dalam tahap pengembangan dan siap menjadi Tempat Bersantap, Bersantap, dan Fasilitas Pertemuan pribadi dan kelompok premium di Puncak

Selain menawarkan nostalgia yang menggembirakan dari pengalaman Puncak di satu tempat, Plataran Puncak juga menyediakan Masakan Nostalgia Belanda Kuno serta Hidangan Klasik Jawa Barat dan Makanan Khas Plataran

Plataran Indonesia adalah Perusahaan Kebanggaan Nasional dan pemimpin nasional dalam Ekowisata, yang telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk menjadi salah satu dari 10 Pengembangan Keberlanjutan Dunia Terbaik dan Resort dan Spa Mewah Terbaik Dunia. Tidak berpuas diri, Plataran Indonesia terus berusaha untuk menjadi Platform Perhotelan Indonesia terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun