Mohon tunggu...
Josep Leonardo
Josep Leonardo Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Airlangga Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencontek Dapat Berujung Korupsi

11 Juni 2019   02:40 Diperbarui: 11 Juni 2019   02:51 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Budaya ini sendiri sudah sangat populer dan sangat sering terjadi dikalangan siswa maupun mahasiswaa.  Kegiatan ini biasanya marak pada saat ujian atau kuis di kelas. Karena sudah menjadi budaya, banyak sekali cara yang dilakukan mahasiswa ataupun siswa agar tidak ketauhan oleh pengawas. 

Mereka melakukan hal tersebut tanpa ada rasa takut, bersalah, maupun rasa menyesal sedikitpun, mereka yang punya kebiasaan buruk tersebut pasti merasa hal yang mereka lakukan tersebut adalah hal yang wajar atau tidak salah. Padahal sebenarnya budaya mencontek ini merupakan cikal bakal tumbuhnya jiwa jiwa koruptor pada siswa atau mahasiswa. 

Jika sampai sekarang budaya mencontek ini tidak diputus, ini merupakan lampu kuning bagi masa depan Negara ini dikemudian hari. Karena masa depan bangsa ini terletak pada tangan-tangan generasi muda yang pada saat ini sedang menjadi siswa maupun mahasiswa. 

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa budaya mencontek ini marak terjadi di kalangan mahasiswa antara lain, budaya instan, orientasi pada nilai, kurangnya kepedulian guru atau dosen, dan kurangnya penanaman nilai kejujuran dalam lingkungan sekitar. 

Lalu ada beberapa Alasan kuat mengapa para kaum intelektual itu mencontek tidak lain karena kurang atau malas belajar. Meskipun ia penuh kesibukan atau kerja sambil kuliah. Jadilah ia tidak mampu menjawab soal ujian. 

Memutus budaya mencontek bukanlah perkara gampang. Usaha-usaha ekstra sangat diperlukan. Cara dan solusi untuk menghilangkan budaya menyontek diantaranya itu persiapan yang matang dan kebiasaan mengulang pelajaran setelah selesai belajar adalah diantara solusi dan ingat. kita belajar bukan hanya untuk nilai saja tetapi untuk mengembangkan kemampuan diri kita. 

Lalu Orang tua sebaiknya tidak terlalu menekan anaknya untuk mendapat nilai sempuna tetapi lebih menekankan kepada kesungguhan anak seperti ,biar pun nilaimu kurang bagus tetapi ketika itu adalah hasil keringatmu sendiri dan kau sudah bersungguh-sungguh maka orang tua akan bangga kepadamu. Bisa juga  dengan belajar sungguh-sungguh. Kita juga dapat Fokus kepada pekerjaan kita sendiri dan berlatih jujur ketika kita mendapatkan kesempatan itu.

Jadi Kesimpulannya Budaya mencontek itu dapat menjadi sebuah cikal bakal koruptor,dikarenakan jika dilakukan terus menerus rasa tidak takut untuk melakukan hal tersebut pasti akan terus dilakukan , mau dari mencontek yang kecil bisa menjadi menggelapkan uang. Jadi orang tua dan lingkungan pendidikan harus menjadi garda terdepan agar bisa mendidikan anak agar budaya mencontek itu bisa dihapus dan dapat membimbing anak untuk memiliki moral yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun