Memulai hubungan bukanlah suatu yang sepele. Perlu keberanian dan kepercayaan diri yang baik untuk memulai suatu hubungan. Mengatasi rasa ragu dan mulai melangkah menjalani sebuah hubungan. Rasa menjadi modal yang pertama hingga akhirnya muncul keinginan untuk bersama.
Memulai suatu hubungan biasanya identik dengan tugas laki-laki. Dinilai lebih pantas dibandingkan perempuan karena alasan yang sangat panjang untuk dijelaskan. Laki-laki disebut dengan makhluk visual sehingga lebih dahulu tertarik lewat penampilan fisik. Sedangkan perempuan makhluk emosional yang akan tertarik dengan kedekatan secara perasaan. Itulah kira-kira sedarhananya.
Hal di atas yang membuat laki-laki lebih sering dikaitkan dengan kegiatan pengejaran. Ketertarikan menjadi langkah awal laki-laki dalam mengejar perempuan yang disukainya. Setelah terjadi kedekatan barulah perempuan dapat merasakan apakah dirinya tertarik dengan laki-laki yang mendekatinya.
Dalam beberapa waktu terjadinya kontak yang mungkin cukup sering, laki-laki mulai memikirkan untuk mencoba menyatakan perasaan dan ingin memulai hubungan. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan dalam rangka menyatakan perasaan. Tapi kebanyakan hanya terpatok dengan cara-cara yang sudah biasa. Walaupun dengan berbagai macam ide yang memikat, tapi ada cara lain yang sebenarnya bisa digunakan dalam memulai suatu hubungan.
Perasaan yang biasanya adalah hal yang sewajarnya diungkapkan dapat dirubah bentuknya. Komunikasi adalah cara lain dalam menyampaikan perasaan yang dimiliki. Menyatakan perasaan yang biasa dilakukan pada proses "nembak" lama-kelamaan terkesan kaku karena hanya ada proses komunikasi satu arah. Laki-laki biasanya menyatakan perasaan dan perempuan diminta untuk menjawab ya/tidak mau menerima tawaran hubungan dari laki-laki.
Komunikasi idealnya penyampaian dua arah. Keduanya, baik laki-laki maupun perempuan boleh menyatakan perasaannya. Hal ini penting agar dalam hubungan tersebut tidak ada yang terbebani. Komunikasi seperti ini juga berguna untuk mengetahui perasaan dan kesiapan satu sama lain sebelum memasuki sebuah hubungan.
Selain perasaan, ada hal lain yang juga penting dan menjadi bahan pertimbangan. Tujuan satu sama lain juga sangat berpengaruh dalam menjalani hubungan nantinya. Tujuan yang dimaksud tentunya tidak usah terlalu berat. Dalam hal ini tujuan yang perlu dikomunikasikan seperti hubungan seperti apa yang diharapkan. Kemudian hal seperti impian dan pengembangan diri perlu dibicarakan secara terbuka sehingga harapan pada sebuah hubungan dapat semakin jelas.
Memang membicarakan tujuan terkesan kaku pada sebagian orang karena menggambarkan keraguan pada suatu hubungan. Perasaan memang penting, tapi jika hanya perasaan saja yang dipentingkan maka hubungan juga dapat menjadi kaku. Alasannya jelas, hubungan tersebut sangat tergantung pada perasaan saja, jika perasaan mulai hilang, maka ceritanya akan berbeda.
Sehingga komunikasi sangat penting jika kita menginginkan hubungan yang harmonis dan bertahan lama, karena dimulai dengan serius dan persiapan yang matang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H